Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Ibu Rumah Tangga
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2023 terdapat 2.012 kasus yang ditemukan sepanjang tahun 2022, dengan jumlah kematian sebanyak 14 kasus (CFR 0,69%). Adapun kabupaten/kota dengan jumlah kasus DBD terbanyak adalah Kota Pekanbaru dengan jumlah kasus sebanyak 763 pada peringkat pertama. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2023, kasus DBD pada periode Januari-Mei 2023, dilaporkan sebanyak 332 kasus, dimana Kecamatan Payung Sekaki menempati peringkat kedua dengan total 49 kasus. Salah satu faktor risiko DBD adalah perilaku pencegahan DBD, diwujudkan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Menurut teori Lawrence Green, faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ini yaitu faktor predisposisi, faktor pendorong, dan faktor penguat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan dukungan tenaga kesehatan sebagai faktor predisposisi dan faktor penguat dari perilaku pencegahan DBD Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross–sectional dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling dengan besar sampel sebesar 100 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan panduan kuesioner. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Chi–Square, karena penelitian ini menggunakan skala data nominal, yang akan menghasilkan p-value dan Prevalence Ratio (PR). Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p-value 0,000; PR = 5,704) dan dukungan tenaga kesehatan (p-value 0,000; PR = 3,150) dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Kesimpulan: Tingkat pendidikan dan dukungan tenaga kesehatan memiliki hubungan yang merupakan faktor risiko dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Download/103092/Permenkes Nomor 50 Tahun 2017.pdf
. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2021 [Internet]. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Available from: https://www.kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/Profil-Kesehatan-Indonesia-2021.pdf
. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Data Rekapitulasi Demam Berdarah Dengue Tahun 2023. Pekanbaru; 2023.
. Sucipto CD. Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2011.
. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
. Hardianti S. Hubungan Lingkungan dengan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. J Eng Sci Technol Manag. 2021;1(2):47–51.
. Siyoto S, Sodik MA. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing; 2015.
. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Kecamatan Payung Sekaki dalam Angka 2022. Pekanbaru: Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru; 2022.
. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.
. Dahlan S. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. 6th ed. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2015.
. Widiyaning MR, Syamsulhuda B.M, Widjanarko B. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Doplang, Purworejo. J Kesehat Masy [Internet]. 2018;6(1):761–9. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
. Subaris H. Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Modal Sosial. Yogyakarta: Nuha Medika; 2016.
. Rusadi N, Putra GS. Faktor Determinan Perilaku Pencegahan Dbd Di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kabupaten Sintang. J Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 2020;7(4):190.
. Hidayah NN, Prabamurti PN, Handayani N. Determinan Penyebab Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Pencegahan DBD oleh Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sendangmulyo. Media Kesehat Masy Indones. 2021;20(4):229–39.
. Kholid A. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers; 2012.
. Melly, A., & Anggraini, D. (2022). Aspek Klinis dan Pemeriksaan Laboratorium untuk Diagnosis Demam Berdarah Dengue. Scientific Journal, 1(1), 68-76.
. Patey AM, Fontaine G, Francis JJ, McCleary N, Presseau J, Grimshaw JM. Healthcare Professional Behaviour: Health Impact, Prevalence of Evidence-Based Behaviours, Correlates and Interventions. Psychol Heal. 2023;
. Dawe MA., Romeo P, Ndoen E. Pengetahuan dan Sikap Masyarakat serta Peran Petugas Kesehatan Terkait Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). J Heal Behav Sci. 2020;2(2):138–47.
DOI: https://doi.org/10.33854/heme.v6i3.1618
DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/heme.v6i3.1618.g549
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Health and Medical Journal This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.