Efek Pemberian Kalsium dan Berjemur Terhadap Kadar D-Dimer pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Sumatera Barat

Dwi Yulia, Rikarni Rikarni, Ellyza Nasrul

Abstract


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berjemur dan pemberian tablet kalsium terhadap kadar D-dimer pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang terkontrol. Berjemur adalah memanfaatkan sarana alam sinar matahari yang tersedia sesuai standar operasional waktu yang terukur, dan pemberian tablet Kalsium 500 mg tiap hari dapat menurunkan kadar D-dimer yang berisiko terjadinya obstruksi pada pembuluh darah dan berpotensi munculnya kerusakan endotel pembuluh darah. Dengan menggunakan faktor alam terapi berjemur dapat membantu memperbaiki penyakit dan merencanakan terapi. Metode: Rancangan penelitian ini adalah studi kohort prospektif dengan jumlah sampel sebanyak 20 data pasien yang terdiagnosis sebagai penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di RSUD Prof Dr. Ali Hanafiah SM Batusangkar selama periode 2019-2020.  Data yang dianalisis adalah kadar D-dimer sebelum dilakukan perlakuan berjemur dengan waktu yang terukur, serta pemberian tablet kalsium sebagai suplemen yang dapat mempengaruhi proses koagulasi dalam pembuluh darah. Kasus Diabetes mellitus tipe 2 dipilih kasus Diabetes yang terkontrol dengan pemeriksaan HBA1c dibawah 6.5%. Selajutnya, setelah dilakukan proses berjemur dan pemberian suplemen Kalsium selama 1 bulan, dilakukan kembali pemeriksaan D-dimer. Analisis data penelitian dilakukan pada derajat kepercayaan 95% CI (α=0.05), apabila hasil yang didapatkan diperoleh nilai p<0.05 maka terdapat hubungan yang bermakna. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan program SPSS 25. Hasil: Dua puluh pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dilakukan pemerisaan D-dimer didapatkan rerata d-dimer  582 ±806 ng/mL. Selanjutnya dilakukan perlakuan berjemur sesuai protokol berjemur selama 30 hari dan pemberian suplemen tablet kalsium 500 mg, setelah itu dilakukan kembali pemeriksaan kadar D-dimer, didapatkan rerata   d-dimer 401 ±390  ng/mL Terdapat kecenderungan penurunan kadar D-dimer setelah perlakuan berjemur dan pemberian tablet kalsium dengan hubungan yang bermakna antara kadar D-dimer sebelum dan sesudah perlakuan berjemur dan pemberian tablet kalsium pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2. Simpulan: Pada penelitian ini ditemukan penurunan kadar D-dimer pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 setelah dilakukan perlakuan berjemur dan pemberian tablet kalsium. Namun, tidak diketahui apakah peran kombinasi berjemur dengan pemberian tablet kalsium atau ada peran dari masing masing variabel.


Keywords


Kadar D-Dimer; berjemur; Tablet Kalsium; Diabetes Mellitus tipe 2

Full Text:

PDF

References


. Di Castelnuovo A, de Curtis A, Costanzo S, Persichillo M, Olivieri M, Zito F, dkk. Association of D-dimer levels with all-cause mortality in a healthy adult population: findings from the MOLI-SANI study. Haematologica [Internet]. 1 September 2013 [dikutip 17 Januari 2022];98(9):1476–80. Tersedia pada: http://www.haematologica.org/cgi/doi/10.3324/haematol.2012.083410

. Ramesh J, Rajesh M, Varghese J, Reddy SLS. Calculated plasma osmolality at hospital admission correlates well with eGFR and D-Dimer, a simple outcome predictor and guiding tool for management of severe COVID-19 patients. Diabetes Metab Syndr Clin Res Rev [Internet]. September 2021 [dikutip 17 Januari 2022];15(5):102240. Tersedia pada: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1871402121002605Li G, Deng Q, Feng J, Li F, Xiong N, He Q. Clinical Characteristics of COVID-19 Patients with and without Diabetes in Wuhan Red Cross Hospital. Southerland JH, editor. J Diabetes Res [Internet]. 10 Agustus 2020 [dikutip 17 Januari 2022];2020:1–5. Tersedia pada: https://www.hindawi.com/journals/jdr/2020/1652403/Loho T, Setiabudy RD, Sukartini N, Immanuel S, Kumalawati J, Victor AA, dkk. Correlation Between Vitreous Advanced Glycation End Products, and D-dimer with Blood HbA1c Levels in Proliferative Diabetic Retinopathy. Acta Med Indones. 2

. Khatri P, Agrawal KK, Sharma D, Chhetri P, Neupane A, Piryani RM, dkk. Prevalance of Elevated D-dimer Levels in Confirmed COVID-19 Cases in Intensive Care Unit of a Tertiary Care Centre of Western Nepal. J Nepal Med Assoc [Internet]. 31 Maret 2021 [dikutip 17 Januari 2022];59(235). Tersedia pada: http://www.jnma.com.np/jnma/index.php/jnma/article/view/6284

. Sundermann AC, Saum K, Conrad KA, Russell HM, Edwards TL, Mani K, dkk. Prognostic value of D-dimer and markers of coagulation for stratification of abdominal aortic aneurysm growth. Blood Adv [Internet]. 27 November 2018 [dikutip 17 Januari 2022];2(22):3088–96. Tersedia pada: https://ashpublications.org/bloodadvances/article/2/22/3088/16099/Prognostic-value-of-Ddimer-and-markers-of

. Mishra Y, Pathak BK, Mohakuda SS, Tilak TVSVGK, Sen S, P H, dkk. Relation of D-dimer levels of COVID-19 patients with diabetes mellitus. Diabetes Metab Syndr Clin Res Rev [Internet]. November 2020 [dikutip 17 Januari 2022];14(6):1927–30. Tersedia pada: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1871402120303878

. Naruse H, Ishii J, Takahashi H, Kitagawa F, Okuyama R, Kawai H, dkk. Prognostic Value of Combination of Plasma D-Dimer Concentration and Estimated Glomerular Filtration Rate in Predicting Long-Term Mortality of Patients With Stable Coronary Artery Disease. Circ J [Internet]. 2017 [dikutip 17 Januari 2022];81(10):1506–13. Tersedia pada: https://www.jstage.jst.go.jp/article/circj/81/10/81_CJ-16-1272/_article

. Anggraini, D., Yaswir, R., Lillah, L., & Husni, H. (2018). Correlation of Advanced Glycation End Products with Urinary Albumin Creatinin Ratio in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY, 23(2), 107-110.

. Favaloro EJ, Thachil J. Reporting of D-dimer data in COVID-19: some confusion and potential for misinformation. Clin Chem Lab Med CCLM [Internet]. 28 Juli 2020 [dikutip 17 Januari 2022];58(8):1191–9. Tersedia pada: https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/cclm-2020-0573/html

. Anggraini, D., Maani, H., & Rofinda, Z. D. (2018). Coagulation activity and D-dimer in sepsis patients. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 24(2), 151-154.




DOI: https://doi.org/10.33854/heme.v5i1.1081

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License   Health and Medical Journal This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.