Hubungan Persepsi Mahasiswa terhadap Lingkungan Pembelajaran dan Tingkat Stres
Abstract
Lingkungan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang menentukan kesuksesan akademik mahasiswa. Lingkungan pembelajaran dapat menjadi salah satu penyebab stres mahasiswa. Begitu
juga dengan pendidikan kedokteran yang merupakan sumber depresi atau stres terbesar bagi mahasiswa, disamping masalah pribadi, finansial, atau masalah keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dengan tingkat stres. Penelitian ini menggunakan kuesioner The Dundee Ready Education environment (DREEM) untuk menilai lingkungan pembelajaran dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 42 untuk
menilai tingkat stres, yang telah divalidasi. Desain penelitian yaitu potong lintang (cross sectional) dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah pada Oktober 2016. Kuesioner diberikan pada 75 mahasiswa tahun kedua. Data dianalisis menggunakan program SPSS 20.0. Median skor DREEM menunjukkan lebih banyak positif (137 (100-164). Tingkat stress mahasiswa berada pada tingkat normal. Distribusi data tidak normal, jadi untuk menilai hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran digunakan tes Spearman. Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dan tingkat stres menunjukkan korelasi negatif dengan kekuatan lemah (p=0,015, r=-0,317). Hasil korelasi menunjukkan persepsi mahasiswa yang baik terhadap lingkungan pembelajaran menurunkan tingkat stres mahasiswa.
juga dengan pendidikan kedokteran yang merupakan sumber depresi atau stres terbesar bagi mahasiswa, disamping masalah pribadi, finansial, atau masalah keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dengan tingkat stres. Penelitian ini menggunakan kuesioner The Dundee Ready Education environment (DREEM) untuk menilai lingkungan pembelajaran dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 42 untuk
menilai tingkat stres, yang telah divalidasi. Desain penelitian yaitu potong lintang (cross sectional) dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah pada Oktober 2016. Kuesioner diberikan pada 75 mahasiswa tahun kedua. Data dianalisis menggunakan program SPSS 20.0. Median skor DREEM menunjukkan lebih banyak positif (137 (100-164). Tingkat stress mahasiswa berada pada tingkat normal. Distribusi data tidak normal, jadi untuk menilai hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran digunakan tes Spearman. Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dan tingkat stres menunjukkan korelasi negatif dengan kekuatan lemah (p=0,015, r=-0,317). Hasil korelasi menunjukkan persepsi mahasiswa yang baik terhadap lingkungan pembelajaran menurunkan tingkat stres mahasiswa.
Keywords
lingkungan pembelajaran, tingkat stres, mahasiswa tingkat akademik, kuesioner DASS, kuesioner DREEM.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kedokteran Baiturrahmah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kedokteran Baiturrahmah (JKB)
Email : jkb@unbrah.ac.id