Gambaran Gangguan Neuropati Perifer dengan Menggunakan Metode Brief Peripheral Neuropathy Screen (BPNS) pada Pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Yuri Haiga, Efriza Efriza, Chintya Nur Izmi

Abstract


Latar Belakang: Neuropati perifer merupakan salah satu komplikasi neurologi pada HIV/AIDS. HIV/AIDS dengan neuropati perifer merujuk pada distal symmetrical sensory polyneuropathy (DSPN) yang disebabkan oleh virus HIV itu sendiri dan antiretroviral toxic neuropathy (ATN) disebabkan dari penggunaan obat antiretroviral. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran gangguan neuropati perifer dengan menggunakan metode Brief Peripheral Neuropathy Screen (BPNS) pada pasien HIV/AIDS di RSUP. Dr. M. DJamil Padang. Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah penyakit saraf dan ilmu penyakit dalam. Penelitian dilakukan di RSUP. Dr. M. Djamil Padang bulan Agustus 2023 sampai September 2023. Jenis penelitian adalah deskriptif kategorik, dengan jumlah populasi 62 pasien yang terinfeksi HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUP. Dr. M. Djamil Padang dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan klinis berdasarkan kuisioner BPNS. Analisa data dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 24. Hasil: Hasil penelitian ini terdapat 68 orang pasien HIV/AIDS di RSUP. Dr. M. DJamil dengan usia terbanyak pada usia 26-45 yaitu 44 orang (64.7%), jenis kelamin laki-laki yaitu 58 orang (85.3%), status bekerja yaitu 53 orang (77.9%), lama terapi ARV >1 tahun yaitu 43 orang (63.2%), jenis terapi lamivudin yaitu 58 orang (85.3%), menurut kriteria BPNS berdasarkan keluhan subjektif yaitu grade 0 (normal) sebanyak 43 orang (63.2%), sensibilitas getar yaitu grade 0 (normal) sebanyak 65 orang (95.6%), reflek tendon dalam yaitu menurun sebanyak 41 orang (60.3%), sehingga dari interpretasi BPNS neuropati perifer yaitu 19 orang (27,9 %) dan tidak dengan neuropati (normal) yaitu 49 orang (72,1%). Kesimpulan: Angka Kejadian neuropati perifer terbanyak pada usia dewasa 23-45 tahun, jenis kelamin laki-laki, status bekerja, menggunakan terapi ARV >1 tahun, jenis terapi ARV dominan adalah Lamivudin.


Keywords


HIV/AIDS, Neuropati Perifer, BPNS

Full Text:

PDF

References


]. Kemenkes RI. Panduan Perawatan Orang dengan HIV dan AIDS untuk Keluarga dan Masyarakat [Internet]. Germas. 2017. p. 1–56. Available from: siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/pedoman_ PBR.id

. Darti N, Imelda F. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Screening HIV/AIDS Pada Kelompok Wanita Beresiko di Belawan Sumatera Utara. J Ris Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. 2019;4(1):13.

. Romlah SN, Rahmi J, Nabila N, Alvionita S, Angelina S. Health Education on HIV/AIDS, Conditions and Procedure. J Abdi Masy. 2022;3(1):98–102.

. United Nations Programme on HIV/AIDS. UNAIDS data 2021. Unaids. 2021;4–38.

. Unaids. Unaited Nations Programme on HIV/AIDS. Unaids [Internet]. 2022;1–446. Available from: https://www.unaids.org/en/resources/documents/ 2023/2022_unaids_data

. P2P D. Laporan Perkembangan HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual _PIMS_ Triwulan 1 -januari-Maret 2022. Kemenkes.

;

. Yanti F, Lestari Y, Yetti H. Analisis Implementasi Program Penanggulangan HIV/ AIDS di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2020. J Kesehat Med Saintika [Internet]. 2020;11(2):112–22. Available from: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v11i1.847

. Meiti F. Clinical Approach and Electrodiagnostic Studies. Neurology [Internet]. 2013; Available from: http://neuro.fk.unand.ac.id/images/stories/CLINI CAL Clinical Approach and Electrodiagnostic in Peripheral Neiropathy in Eldrely.pdf

. Dikson M, Widani N luh, Susilo WH. Pengaruh Selfcare Activities Terhadap Tingkat Neuropati Perifer Pasien HIV/AIDS di Yayasan Rempah Indonesia. 2017;IV.

. Adem KS, Janakiraman B, Gebremeskel BF, Chala MB, Gelaw AY, Alemu K. Epidemiology and Factors Associated with Peripheral Neuropathy Among HIV Infected Patients in Gondar, Ethiopia: A Cross-Sectional Study. PLoS One. 2019;14(1):1–13.

. Tridevi , Pandit A, Goutam Ganguly SK Das, Department. Epidemiology of Peripheral Neuropathy: An Indian Perspective. 2019;22(4):2019.

. Yitbarek GY, Addis WD, Dagnaw FT, Ayehu GW, Melese BD, Amare TJ, et al. Magnitude of Peripheral Sensory Neuropathy and Associated Factors Among HIV/AIDS Clients Receiving Care at Public Health Institutions, Northwest Ethiopia. Mol Pain. 2022;18:1–10.

(13Anggraini, D. (2023). IMMUNOPATHOGENESIS OF HIV INFECTION: THE COMPLEX ROLE OF THE IMMUNE SYSTEM IN DISEASE DEVELOPMENT AND CONTROL. Nusantara Hasana Journal, 3(7), 120-125.

. Cirayow D, Mawuntu AHP, Khosama H. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Neuropati Perifer Terkait HIV di Manado. Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpun Dokteran Spes Saraf Indonesia. 2018;35(3):181–7.

. Williams, B J. HIV Peripheral Neuropathy and Foot Care Management HHS Public Access. Physiol Behav. 2019;176(3):139–48.

. Widjaja H, Putu I, Widyadharma E, Merati TP. Uji Reliabilitas Brief Peripheral Neuropathy Screen (Bpns) Reliability Test of Brief Peripheral Neuropathy Screen (Bpns). Artikel Penelitian Neurona. 2014;31(3).

. Ciment J. HIV/AIDS. Soc Issues Am An Encycl. 2020;92–107.)




DOI: https://doi.org/10.33854/heme.v6i3.1595

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/heme.v6i3.1595.g558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License   Health and Medical Journal This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.