Hubungan Kehamilan Tidak Diinginkan dengan Kejadian Stunting (Analisis Data Riskesdas 2018)
Abstract
Latar belakang : Stunting dapat disebabkan dari beberapa faktor berkaitan yang terdiri dari faktor ibu, anak dan lingkungan. Salah satu faktor yang memegang peranan penting adalah faktor ibu. Perilaku negatif yang dilakukan ibu dapat memberi pengaruh yang besar pada pola asuh yang nantinya akan berdampak buruk pada perawatan dan pemberian nutrisi anak. Perilaku negatif ibu bisa saja terjadi karena kehamilannya yang tidak diinginkan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kehamilan tidak diinginkan dengan kejadian stunting pada anak. Metode : Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan data sekunder dari riset kesehatan nasional dengan metode potong lintang (cross sectional). Populasi terjangkau pada penelitian adalah anak usia 0-5 tahun yang menderita stunting dan wanita 15-49 tahun yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di Indonesia yang terdapat pada data Riskesdas 2018 sebanyak 69.891 sampel. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil : Dari analisis data bivariat menggunakan uji chi square didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara kehamilan tidak diinginkan dengan kejadian stunting pada anak dengan nilai p=0,566 (p>0,05) tetapi jika dilihat secara proporsional ditemukan bahwa kejadian stunting lebih banyak ditemukan pada ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan yaitu sebanyak (29,3%) dibandingkan dengan kehamilan diinginkan sebanyak (28,9%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian ditemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kehamilan tidak diinginkan dengan kejadian stunting, namun terdapat beberapa variabel konfonding yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak yaitu adanya hubungan signifikan antara pendidikan ibu, ANC, nomor urut kehamilan, jumlah kehamilan, umur kehamilan dengan kejadian stunting pada anak di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
United Nations Children’s Fund (Unicef). Situasi Anak Di Indonesia – Tren, Peluang, Dan Tantangan Dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. United Nations Children’s Fund (Unicef) (2020).
Tauhidah, E. N. N. I. & Putri, M. C. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. J. Midwifery Reprod. 4, 13 (2020).
World Health Organization. Centers For Disease And Control Prevention. Worldwide Prevalence Of Hospitalisasion. Who Library Cataloguing Vol. 151 (2015).
Unicef/Who/World Bank. Levels And Trends In Child Malnutrition Unicef / Who / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key Findings Of The 2021 Edition. World Heal. Organ. 1–32 (2021).
Asian Development Bank (Adb). Prevalensi Stunting Balita Indonesia. Asian Develompment Bank.
Kemenkes Ri. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022. (2022).
Nirmalasari, N. O. Stunting Pada Anak : Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam J. Gend. Mainstreming 14, 19–28 (2020).
Maribeth, A. L. & Syafiq, A. The Association Of Unintended Pregnancy With Stunting On Children Under Five Years Old: A Systematic Review. Icash 218–227 (2018).
Khairuzzaman, M. Q. Determinant Of Unintended Pregnancies In Indonesia (Secondary Data Analysis Of Basic Health Reserach 2013). Ejournal Litbang Kemenkes 4, 64–75 (2016).
Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia. Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional 2020-2024. (2020).
Shaluhiyah, Z., Kusumawati, A., Indraswari, R., Widjanarko, B. & Husodo, B. T. Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Ibu Dalam Pemberian Makanan Sehat Keluarga Di Kota Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition) Vol. 8 92–101 (2020).
Pamungkas, Catur Esty. Hubungan Kehamilan Tidak Diinginkan (Ktd) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gangga Kabupaten Lombak Utara. (2017).
Adiputra, M.S., Ni, W. T. & Ni, P.W. O. Metodologi Penelitian Kesehatan. Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951– 952. 1–308 (2021).
Sukirno Rsh. Kesabaran Ibu Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr). Journal Of Psychological Perspective. 2019. 1(1), 1–14.
Kementerian Kesehatan Ri. Pusat Data Dan Informasi Stunting. In Pusat Data Dan Informasi. 2018.
Pusmaika R, Novfrida Y, Simatupang Ej, , Djami Meu & Sumiyati I. Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Tangerang. Indonesian Health Issue. 2022. 1(1) ; 49 – 56.
Gipson Jd, Koenig Ma & Hindin Mj. The Effects Of Unintended Pregnancy On Infant, Child, And Parental Health, Stud Fam Plan. 2018. 39, 18–38.
Wanimbo E & Wartiningsih M. Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Di Karubaga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Rs.Dr.Soetomo. 2020. 6 (1) : 83 – 93.
Vivatkusol,Y., Thavaramara,T. And Phaloprakarn,C. (2017), Inappropriate Gestational Weight Gain Among Teenage Pregnancies: Prevalence And Pregnancy Outcomes‟, International Journal Of Women’s Health. 2019 . 9 ; 347–352.
Sari K & Sartika Ra.D. The Effect Of The Physical Factors Of Parents And Children On Stunting At Birth Among Newborns In Indonesia‟, Journal Of Preventive Medicine And Public Health. 2021. 54(5), Pp. 309–316.
Tebi, Dahlia, Wello EA, Safei I, Rahmawati, Juniarty S & Kadir A. Literature Review Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak Balita. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran. 2021. 1(3) ; 2808-9146.
Riski Y, Atuti It, Khasanah Nn. Gambaran Peran Orang Tua Dalam Stimulasi Balita Stuntting Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Sultan Agung. Universitas Islam Sultan Agung. Semarang. 2022.
Berhe, K., Seid, O., Gebremariam, Y., Berhe, A., & Etsay, N. Risk Factors Of Stunting (Chronic Undernutrition) Of Children Aged 6 To 24 Months In Mekelle City, Tigray Region, North Ethiopia: An Unmatched Case-Control Study. Plos One, 14(6), 1–11. 2019..
Hidayat Nh, Madyaningrum E & Lusmilasari L. Hubungan Antara Usia, Status Perkawinan, Dan Tempat Tinggal Ibu Dengan Pemberian Mp- Asi Anak Usia 12-24 Bulan Berdasarkan Data Hdss Sleman, Jurnal Universitas Gajah Mada. 2022.
Hanifah Naa & Stefani M. Hubungan Pernikahan Usia Dini Dengan Angka Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Mekarsari. Jurnal Gizi Ilmiah (Jgi). 2022. 9(3) ; 32 – 42.
Nugraeni A. Pengaruh Perceraian Terhadap Pengasuhan Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Anak. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2021.
Ramadhini N, Sulastri D & Irfandy D. Hubungan Antenatal care Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0- 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia. 2002. 1(3).
Hutasoit M, Utami Kd, Afriyliani Af. Kunjungan Antenatal care Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 2019.
Garrido Gg. The Impact Of Adequate Prenatal Care In A Developing Country: Testing The Who Recommendations. University Of California, Los Angeles. 2019.
Manuaba,Ai. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan.Jakarta: Egc. 2018.
Safitri Y, Lail Nh & Indrayani T. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal For Quality In Women's Health. 2121. 4(1) ; 70 – 83.
Sarman & Darmin. Hubungan Asi Eksklusif Dan Paritas Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-12 Bulan Di Kota Kotamobagu: Studi Retrospektif. Gema Wiralodra. 2021. 12 (2).
Kurniawan R & Melaniani S. Hubungan Paritas, Penolong Persalinan Dan Jarak Kehamilan Dengan Angka Kematian Bayi Di Jawa Timur. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan (Journal Of Biometrics And Population). 2019. 7(2), 113–121.
Pinontoan V, Tombokan S. Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Bidan (Jib). 2019. 3:20- 25.
Palino I, Majid R & Ainurafiq A. Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), 186866.
Ristiany Y, Marianingsih Yh, Hubungan Riwayat Abortus Dengan Kejadian Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah Di Rsud Wonosari Tahun 2016. Skripsi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta. 2019.
Indrawan Ikk, Adnyana Igkw. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Daerah Negara. Intisari Sains Medis. 2022. 13(3): 674- 678.
Syafitri D, Triandini I, Sartika RAD, Zahraini Y & Guspianto. Hubungan Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta (12-24 Bulan) Di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2022
Febriana & Sari LK. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia Tahun 2017. Politeknik Statistika STIS. 2021.
Anggraini, K., Wratsangka, R., Bantas, K., & Fikawati, S. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia. Promotif: Jurnal Masyarakat. 2018. 8(1), 27-37.
Yayang Khomsatun Khoiriah, Yulistiana Evayanti, Ratna Dewi Putri DM. Faktor stunting pada balita usia 12-59 bulan di upt. puskesmas gedung surian, lampung barat. 2020;6(3):316- 321.
Purnamasari M, Rahmawati T. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(1):290-299.
Purnamasari M, Rahmawati T. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(1):290- 299.
Suartini Nm. Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Belandingan Wilayah Kerja Puskesmas Kintamani V.Diploma Thesis, Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar. 2021.
Fikrya, A. I., Hariyani, I. P., & Anggraini, D. (2023). Profil Kasus Kekerasan Seksual di Rumah Sakit Bhayangkara Padang Periode 2018-2019. Scientific Journal, 2(1), 16-23.
Rhandyka Rafli, R. R., Indah Salsabila, I. S., Ferry Iskandar, F. I., Debie Anggraini, D. A., & Dian Ayu Hamama Pitra, D. A. H. P. (2022). The Relationship of Pregnant Mother's Compliance with Antenatal Care with the Event of Preeclampsia in Tanjung Bingkung Puskesmas (Dokumen). Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(1).
Meiriska, I. P., Anggraini, D., & Susanti, M. (2022). Hubungan Kadar Ferritin Serum Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Rsi Siti Rahmah Padang Tahun 2018-2019. Scientific Journal, 1(1), 01-10.
Pusmaika R, Novfrida, Simatupang Ej, Djami Meu & Sumiyati I. Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Tangerang, Indonesian Health Issue. 2022. 1(1) 49 - 57.
Wemakor,A., Garti,H., Azongo,T., Garti,H., & Atosona, A. Young Maternal Age Is A Risk Factor For Child Undernutrition In Tamale Metropolis, Ghana. Bmc Research Notes. 2018. 11(1).
Manggala, A. K., Kenwa, K. W., Kenwa, M. M., Sakti, A. A., & Sawitri, A. A. Risk Factors Of Stunting In Children Aged 24-59 Months. Paediatrica Indonesiana,. 2018. 58(5), 205-12.
Stephenson Tj & Schiff Wj. Human Nutrition Science For Healthy Living (2nd Editio). New York: Mcgraw-Hill. 2019.
Rosadi D., Rahayuh A, Yulidasari F, Putri Ao & Rahman F. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019. 11(2), 233.
Simanjuntak By, Haya M., Suryani D, Khomsan A & Ahmad Ca. Maternal Knowledge, Attitude, And Practices About Traditional Food Feeding With Stunting And Wasting Of Toddlers In Farmer Families. Kesmas, 14(2), 58– 64.
Yanti Nd, Betriana F & Kartika Ir. Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. Real In Nursing Journal. 2020. 3(1), 1–10.
Romadon Ya. Perbedaan Status Gizi Dan Perkembangan Antara Anak Balita Dari Orang Tua Lengkap Dengan Orang Tua Bercerai. Thesis Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2021.
Duana M, Maisyaroh S, Siregar F, Anwar S, Musnadi J, Husna A & Eki L. Dampak Pernikahan Dini Pada Generasi Z Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2022. 3(2) ; 195 – 200.
Margawati A & Astuti Am. Pengetahuan Ibu, Pola Makan Dan Status Gizi Pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun Di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk. Semarang. Jurnal Gizi Indonesia. 2018. 6(2) ; 82 – 89.
Bartini I. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal. Yogyakarta: Nuha Medika. 2019.
Nurmasari V & Sumarni S. Hubungan Keteraturan Kunjungan Ante Natal Caredengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Kecamatan Probolinggo. Jurnal Amerta Nutrition. 2019. 3(1).
Rahman Mosfequr. (2015). Is uninteded birth associated with child malnutrition in bangladesh. International Perspectives on Sexual and Reproductive Health, Vol. 41, No. 2 pp. 80-88
Rahayu, S., Djuhaeni, H., Nugraha, G. I., & Mulyo, G. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Perilaku Dan Karakteristik Ibu Tentang Asi Ekslusif Terhadap Status Gizi Bayi. Jurnal Action: Aceh Nutrition Journal, 4(1), 28–35.
Sulistyoningsih H. Hubungan Paritas Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Stunting Pada Balita (Literature Review). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020.
Armawan Ds, Hidayatuloh Hs, Tresnasari C & Dharmmika S.Scoping Review: Hubungan Prematur Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Di Bawah 5 Tahun. Bandung Conference Series: Medical Science. 2022.
Deng Y, Yang F, Mu D. First-Year Growth Of 834 Preterm Infants In A Chinese Population: A Single-Center Study. Bmc Pediatr. 2019;19(1)
Abdillah. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Lohbener Kabupaten Indramayu. Gema Wiralodra, 9(2), 164–182
Santos I.S, Matijasevich A, Domingues Mr, Barros A.J, Victora Cg, Barros Fc. Late Preterm Birth Is A Risk Factor For Growth.Faltering In Early Childhood: A Cohort Study. Bmc Pediatr.2019. 9.71.
Anasari, T & Pantiawati I. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan Preterm Di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Kebidanan. 2018. 08 (01) 1-126.
Vogel Jp, Chawanpaiboon S, Moller Ab, Watananirun K, Bonet M, Lumbiganon P. The Global Epidemiology Of Preterm Birth. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. 2018; 52:3–12.
Maribeth, A. L. Hubungan Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 0-5 Tahun Hubungan Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 0-5 Tahun. (2019).
Krisnadi. Prematuritas. Bandung: Refika Aditama. 2019.
DOI: https://doi.org/10.33854/heme.v6i3.1503
DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/heme.v6i3.1503.g553
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Health and Medical Journal This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.