PROFIL PASIEN PROLAPS UTERI PADA LANSIA DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018-2020
Abstract
Pendahuluan: Prolaps uteri adalah kondisi jatuh atau turunnya uterus ke dalam vagina (prolaps inkomplet) ataupun ke luar dari vagina (prolaps komplet). Faktor risiko yang menyebabkan prolaps uteri yaitu usia lansia, multiparitas, riwayat persalinan pervaginam, pekerjaan berat dan IMT. Klasifikasi prolaps uteri terdiri dari stadium 1 hingga stadium 4. Tahun 2018-2020 di RSUP Dr.M. Djamil Padang ditemukan jumlah pasien prolaps uteri sebanyak 97 kasus. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui profil pasien prolaps uteri pada lansia di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di bagian rekam medis di RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2021. Waktu penelitian Desember 2021. Sampel penelitian adalah semua pasien yang terdiagnosis prolaps uteri yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020 dengan 62 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk melihat frekuensi dan presentase masing-masing variabel dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil: Penelitian ini mendapatkan usia terbanyak ≥ 65 tahun sebanyak 27 orang(43,5%), paritas terbanyak yaitu pada multipara sebanyak 61 orang (98,4%), jenis persalinan terbanyak yaitu persalinan pervaginam sebanyak 62 orang (100%), IMT terbanyak yaitu IMT 18,5-22,9 kg/m2 sebanyak 34 orang (54,8%), prolaps uteri terbanyak terjadi pada pasien ibu rumah tangga yaitu sebanyak 50 orang (80.6%) stadium prolaps uteri yang terbanyak yaitu stadium 4 sebanyak 43 orang (69,4%). Kesimpulan: Penelitian ini mendapatkan usia terbanyak ≥ 65 tahun, paritas terbanyak yaitu pada multipara, jenis persalinan terbanyak yaitu persalinan opervaginam. Indeks massa tubuh terbanyak yaitu dengan IMT 18,5-22,9 kg/m2. Prolaps uteri terbanyak pada ibu rumah, stadium terbanyak yaitu stadium 4.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Hardianti BC, Pramono BA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian prolapsus uteri di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Media Med Muda. 2015;4(2):498–508.
. Johnson S, Harjit. An Exploratory Study To Assess the Knowledge Regarding Uterine Prolapse and Its Prevention Among Staff Nurses in Christian Medical College and Hospital, Ludhiana, Punjab. 2019;09(02):25925–8.
. Faluvianti IS. Perbedaan fungsi seksual pasien prolapsus uteri antara terapi Operatif dan Non- Operatif DI RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 2016.
. Indonesia R. Www.Bphn.Go.Id. 1997;
. Saimin J, Hafizah I, Indriyani N, Ashaeryanto, Wicaksono S. Uterine Prolapse in Postmenopausal Women in the Coastal Areas. Indones J Obstet Gynecol.2020;8(4):203–6.
. Putri, Anak Agung Istri Ayu Detritha Sarasmartha & Budiana ING. Profil Kasus Penderita Prolapsus Uteri di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar Periode 2015-Maret 2016. Med Udayana. 2020;9.
. Situmorang LP. Hubungan jumlah paritas dengan kejadian prolapsus uteri di rumah sakit umum pusat haji adam malik tahun 2016-2018 [Internet]. Universitas Sumatera Utara; 2018.
. Nuraeni N. Usia,pekerjaan, dan jenis persalinan terhadap kejadian prolaps uteri di poliklinik obgin RSUD Dr.SoekardjoTasikmalaya
. Hamamah J, Pangastuti N. Karakteristik pasien prolaps uteri di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2013. J Kesehat Reproduksi. 2017;4(1):17.
. Ilmiyah A, Atika. Hubungan Jenis Persalinan, Pekerjaan, Paritas terhadap Prolaps Uteri pada Ibu Menopause di RSUD Ibnu Gresik tahun 2010-2012. 2012;164–71.
. Santosa B. A Model for Predicting Levator Ani Injury After Vaginal Delivery. Med Indones. 2012;21:102–7.
. Momen H, Handa V. Vaginal Childbirth and Pelvic Floor Disorders. Womens Heal. 2013;9:265–77.Chen R, Ren S, Yiu MK, et al. Prostate cancer in Asia: A collaborative report. Asian J Urol. 2014;1(1):15-29.
. Lismarni FW. Hubungan Paritas,Umur, dan Jenis Persalinan dengan Kejadian Prolaps Uteri di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2013. J Kesehat Stikes Prima Nusant Bukittinggi. 2013;4:50–8.
. Silitonga IR, Sukarsa MRA, Pohan LR, Armawan E, Handono B. Perbandingan Kerapatan Kolagen Ligamentum Sakrouterina pada Pasien dengan dan tanpa Prolaps Uteri. Maj Kedokt Bandung. 2015;47(4):212–7.
. L E, Whitcomb, Lukacz ES, Lawrence JeM, Nager CW, Luber KM. Prevalence and Degree pf Bother from Pelvic Floor Disorders in Obese Women. Int Urogynecol J. 2009;20:289–94.
. Lismarni FW. Hubungan Paritas,Umur, dan Jenis Persalinan dengan Kejadian Prolaps Uteri di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2013. J Kesehat Stikes Prima Nusant Bukittinggi. 2013;4:50–8.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Baiturrahmah Medical Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.