Karakteristik Labiopalatoskisis Pada Program Smile Train di RSU ‘Aisyiyah Padang Tahun 2018-2020
Abstract
Latar Belakang: Labiopalatoskisis atau biasa dikenal dengan bibir dan langit-langit sumbing merupakan kelainan kongenital yang paling sering ditemui, kelainan ini ditandai dengan adanya celah bibir dan langit-langit, celah yang terbentuk dapat mengenai bibir saja atau disebut dengan bibir sumbing dan dapat mengenai langit-langit saja atau disebut dengan langit-langit sumbing, diketahui beberapa faktor penyebab terjadinya labiopalatoskisis seperti ibu yang merokok dan mengkonsumsi alkohol selama kehamilan dan riwayat keluarga dapat menjadi faktor utama terjadinya labiopalatoskisis. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik labiopalatoskisis pada program smile train di RSU ‘Aisyiyah padang tahun 2018-2020. Metode: Penelitian ini mencakup bidang ilmu bedah dan pediatrik, dengan jenis penelitian deskriptif kategorik dan teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan menggunakan data rekam medis sebanyak 143 sampel. Hasil: Hasil penelitian didapatkan jenis terbanyak ialah labiopalatoskisis 68 orang (48,6%) dengan arah defek unilateral 73 orang (51,0%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki 87 orang (57,3%), usia saat operasi terbanyak adalah terlambat palatoplasti 62 orang (43,4%), tindakan terbanyak adalah labioplasti 76 orang (53,1%), riwayat keluarga terbanyak adalah tidak ada riwayat keluarga 106 (74,11%), riwayat konsumsi alkohol tidak ditemukan pada penelitian, riwayat merokok terbanyak ialah ibu tanpa riwayat merokok 141 orang (98,6%), dan riwayat komplikasi pada ibu saat kehamilan terbanyak adalah ibu tanpa riwayat komplikasi 88 orang (61,5%). Kesimpulan: Jenis terbanyak adalah labiopalatoskisis dengan arah defek unilateral, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki,usia saat operasi terbanyak adalah terlambat palatoplasti, tindakan terbanyak adalah labioplasti, dan yang terbanyak ditemukan adalah tidak ada riwayat keluarga,konsumsi alkohol dan rokok selama kehamilan, dan riwayat komplikasi saat kehamilan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Armi. Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Pencegahan Terjadinya Labiopalatoschisis pada Bayi yang Dirawat Di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang Tahun 2017. 2018;7.
. Yunitasari, Sani N, Febriyani A, Budiarta IN. Hubungan Antara Ibu Hamil Usia ≥ 35 Tahun dengan Kejadian Labioschizis. Arter J Ilmu Kesehat. 2020;1(3):190–6.
. Widodo DW, Anatriera RA, Cornain TZ. Tatalaksana Komprehensif Prosedur Millard Modifikasi dengan Nasoalveolar Molding Pada Labiognatopalatoskizis Komplit Bilateral. Oto Rhino Laryngol Indones. 2018;48(1):88.
. Florencia N. Profil Labiopalatoschizis Pada Pasien Anak di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2015-2017. 2017;1–8.
. Widayanti N, Sudjatmiko G, Putri NM. Parental Age As A Risk Factor of Children with Cleft Lip in Jakarta. J Plast Rekonstruksi. 2017;4(1):88–94.
. Tobing JN. Identifikasi Faktor Risiko Eksogen Maternal Orofacial Cleft Non-sindromik. Cdk-257. 2017;44(10):690–4.
. Suryandari AE. Hubungan Antara Umur Ibu Dengan Klasifikasi Labioschisis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purokerto. Indones J Kebidanan. 2017;1(1):49.
. Hlongwa P, Levin J, Rispel LC. Epidemiology and Clinical Profile of Individuals With Cleft Lip and Palate Utilising Specialised Academic Treatment Centres in South Africa. PLoS One. 2019;14(5):1–14.
. Noordhoff MS. Nnasal, The Surgical Technique For The Unilateral Cleft Lip. Taiwan: Noordhoff Craniofacial Foundation; 1997.
. Jagomagi, Triin. Soots MSM. Epidemiologic factors causing cleft lip and palate and their regularities of occurrence in Estonia. Stomatologija. 2010;12(4):105–8.
. Marchianti A, Nurus Sakinah E, Diniyah N et al. Efektifitas Penyuluhan Gizi pada Kelompok 1000 HPK dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Kesadaran Gizi. Univ Jember Reepository. 2017;3(3):69–70.
. Febrianto BY. Identifikasi Polimerfisme Gen Reduced Folate Carrier (RFC1) A80G Pada Pasien Sumbing Celahan Non Sindrom di Sumatera Utara. 2017.
. Dewi R. Kehamilan dengan Infeksi TORCH Pregnancy with Torch Infection. 2019;3:176–81.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Baiturrahmah Medical Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.