UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KAPUK RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans
Abstract
Streptococcus mutans bakteri yang bersifat kariogenik atau penyebab terjadinya karies pada gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kapuk randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Kopertis Wilayah X, Padang, pada bulan April 2015. Bahan yang digunakan adalah ekstrak daun kapuk randu konsentrasi 20 %, 30 %, 40 %, 50 %, 60 % dan 80 % dengan menggunakan DMSO. Kontrol positif menggunakan amoxicilin. Diuji menggunakan Uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi tingkat konsentrasi ekstrak daun kapuk randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) maka semakin tinggi pula diameter zona hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan nilai rata-rata yang diperoleh 16 mm, 19 mm, 21 mm, 23 mm, 24 mm, 26 mm dan 25 mm secara berurutan. Berdasarkan uji statistik ANOVA diameter zona hambat (mm) dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun kapuk randu menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brooks, G.F., Butl, J.S., Morse, S.A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran buku 1. terjemahan, Penerbit Salemba.
Bakar, A. 2002.”Kedokteran Gigi Klinis”. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media.
Kidd, EAM. dan Josyston-Bechal, S. 2013.”Dasar-dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya”. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Enechi, O.C; Ugwu. K, Ugwu, O and Yusuf (2013). Evaluation of antinutrient level of Ceiba pentandra leaves . International Jurnal of Research and reviews in Farmacy and Applied Science. June 3 (3) 394-400.
Pratiwi, RH. 2014. Potensi Kapuk Randu (Ceiba pentandra Gaertn) Dalam Penyediaan Obat Herbal. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Teknik Matematika dan IPA. Universitas Indraprasta PGRI. Jakarta.
Ma’sum, S. 2013. Uji Aktivitas Penghambat Batu Ginjal Dari Ekstrak Etanol 70% Daun Kapuk Randu ( Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Pada Tikus Putih Jantan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Program Studi Farmasi. Jakarta.
Lau, AN. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Fraksi Air Dari Ekstrak Etanolik Daun Kapuk Randu (Ceiba pentandra Gaertn) Terhadap Bakteri Stapylococcus aureus ATCC 25923. Fakultas Farmasi. Universitas Setia Budi Surakarta.
Namira, . J.P,D. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Gambir (Uncaria gambir Roxb) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Padang.
Setyaningrum, H. 2009. Daya Antibakteri Larutan Gambir (Uncaria gambir Roxb) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Politeknik Kesehatan Yogyakarta. Yogyakarta : 66-69.
Risanti, N.H. (2013). Penyembuhan luka dengan Jati.
Nuria, M.C; Faizatun, A; Sumantri (2009). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak etanol Daun Jarak pagar (Jatropha curcas L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Esheria coli ATCC 25922 dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Fakultas Farmasi Universitas Wahid dan Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada. Jogyakarta. Vol. 5, No. 2, Hal. 26-37.
Andreas, JR. Gunawan, PN. dan Supit, A. 2014. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro. Jurnal e-GiGi (eG). Volume 2. Nomor 2. Juli-Desember 2014.
Hermawan, A. Hana, E. dan Tyasningsi, W. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherchia coli dengan Metoda Difusi Disk. Fakultas Kedokteran Hewan. Univ. Airlangga. Surabaya.
Qadafi, M. 2014. Uji Antibakteri Ekstrak Kulit Bengkuang Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi.Univ. Baiturrahmah. Padang.
DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.8
DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v2i1.8.g309
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah