PERBEDAAN STATUS KARIES GIGI LANJUT ANAK USIA DINI BERDASARKAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

Yufitri Mayasari, Gyovana Maharani Radianto

Abstract


Latar belakang: Karies gigi masih menjadi salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling banyak terjadi pada anak-anak. Di Indonesia hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi karies gigi usia 3- 5 tahun mencapai 81,5 % - 90,2%. Karies gigi yang tidak dirawat hingga kedalamannya mencapai pulpa dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup anak. Gangguan kualitas hidup anak akibat karies gigi salah satunya disebabkan oleh faktor sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian adalah menjelaskan perbedaan status karies gigi lanjut anak usia dini berdasarkan sosial ekonomi orang tua. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Pengambilan data status ekonomi sosial dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan status karies gigi lanjut menggunakan indeks pufa. Subjek penelitian terdiri dari anak TK (n=51). Data dianalisis menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan rerata indeks def-t yakni 6.76, skor rerata indeks pufa yakni 1.67. Uji Chi-square menunjukkan perbedaan yang signifikan pada aspek pendidikan dan pekerjaan (p≤0.05) dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan aspek penghasilan (p>0.05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan status karies gigi lanjut pada anak usia dini berdasarkan tingkat pendidikan dan pekerjaan namun tidak terdapat perbedaan berdasarkan tingkat penghasilan orang tua.


Keywords


anak - anak; karies gigi lanjut; status sosial ekonomi

Full Text:

PDF

References


Dye BA, Tan S, Smith V, Lewis BG, Barker LK, Thornton-Evans G. Trends in Oral Health tatus: United States, 1988-1994 and 1999-2004. Vital Health Stat 11. 2007;248:1–92.

Amalia AR. An Indonesian Version of Caries Management by Risk Assessment (CAMBRA) for Children Aged 0–5 Years: Assessing Validity and Reliabilty. J Int Dent Med Res. 2017;(4):90–100.

Anonim. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. 181–222.

Erik Petersen P. Priorities for Research for Oral Health in The 21 st Century – The Approach of The WHO Global Oral Health Programme. Community Dent Health. 2005;37:1–8.

Carr J, Gibson B, Robinson P. Implications for Measuring Quality of Life. Br Med J. 2001;322:1240–3.

J.Abanto, T.S.Carvalho, F.M.Mendes, M.T.Wanderley, Bönecker M, Raggio DP. Impact of Oral Diseases and Disorders on Oral Health-Related Quality of Life of Preschool Children. Community Dent Oral Epidemiol. 2011;39:105–14.

Kumar S, Kroon J, Lalloo R. A Systematic Review of The Impact of Parental Socio-Economic Status and Home Environment Characteristics on Children’s Oral Health Related Quality of Life. Health and Quality of Life Outcomes. 2014;12:41.

Anonim. National Center for Education Statistics. The Nations Report Card. National Assessment Of Educational Progress At Grades 4 And 8. United States; 2013. 1–2.

Anonim. Nanci A. Ten Cate’s Oral Histology : Development, Structure and Function. Elsevier. 2013. 194–196.

Anonim. World Health Organization. Oral Health Surveys : Basic Methods - 5th edition. World Health Organization. Switzerland: WHO press; 2013. 47.

Monse B, Heinrich-Weltzien R, Benzian H, Holmgren C, Van Palenstein Helderman W. PUFA - An Index of Clinical Consequences of Untreated Dental Caries. Community Dent Oral Epidemiol. 2010;38:77–82.

Kiswaluyo. Hubungan Karies Gigi Dengan Umur dan Jenis Kelamin Siswa Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Wuluhan Kabupaten Jember. Stomatognatic (JKG Unej). 2010;7:26–30.

Hardiyanti NA, Utami S. Hubungan Status Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup ( Oral Health Related Quality of Life ) Anak Usia Prasekolah di TK Pertiwi Kebumen. 2017;1:1.

Fitriana A, Kasuma N. Gambaran Tingkat Kesehatan Gigi Anak Usia Dini Berdasarkan Indeks def-t Pada Siswa PAUD Kelurahan Jati Kota Padang. Andalas Dent J. 2012;1:29–38.

Doméjean S, Zhan L, Denbesten PK, Stamper J, Boyce WT, Featherstone JD. Horizontal Transmission of Mutans Streptococci in Children. J Dent Res. 2010;89(1):51–5.

Petersen PE: Global Oral Health. In InternationalEncyclopedia of Public Health Volume 4. 1st ed. Heggenhougen K QS, editor. Oxford Elsevier Publications; 2008. 677–685 .

Amponsah E, Donkor P. Life-Threatening Oro-Facial Infections. Ghana Med J. 2007;41(1):33–6.

Sheiham A. Dental Caries Affects Body Weight, Growth and Quality of Life in Pre-School Children. Br Dent J. 2006;201:625–6.

Jackson S L, Vann W F, Kotch J B, Pahel B T, Lee J Y. Impact of Poor Oral Health on Children’s School Attendance and Performance. Am J Public Health. 2011;

Afiati R, Adhani R, Rahmadhani K, Diana S. Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pemeliharaan kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Anak. Dentino J Kedokt Gigi. 2017;2:1.

Ngantung RA, Pangemanan DHC, Gunawan PN. Pengaruh Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua Terhadap Karies Anak di TK Hang Tuah Bitung. J e-GiGi (eG ).

National Committee on Vital and Health Statistics. Development of Standards for The Collection of Socioeconomic Status in Health Surveys Conducted by The Department of Health and Human Services. Natl Comm Vital Heal Stat. 2012;1–5.

Christiono S, Putranto RR. Caries Status Early Childhood Caries in Indonesian Children with Special Needs : Study In SDLB Central Java. ODONTO Dent J. 2016;2.

Zaitsu T, Kanazawa T, Shizuma Y, Oshira A, Takehara S, Ueno M, et al. Relationships Between Occupational and Behavioral Parameters and Oral Health Status. Ind Heal Heal. 2017;55:381–90.

Susi S, Bachtiar H, Azmi U. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Karies Pada Gigi Sulung Anak Umur 4 dan 5 Tahun. Maj Kedokt Andalas. 2017;36(1):103.

Khalil Elfaki N, Brair SL, Aedh A. Influence of Socioeconomic Status on Dental Health among Primary School Children in Najran. IOSR J Dent Med Sci [Internet]. 2015;14(8):2279–861.




DOI: https://doi.org/10.33854/.v7i2.533

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v7i2.533.g287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.