JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS PADA PENDERITA HIPERTENSI DAN NON HIPERTENSI DENGAN COATED TONGUE

Fitri Rahmadhanti Nurfajrina, Nanan Nur'aeny, Erna Herawati, Yuti Malinda

Abstract


Pendahuluan: Candida albicans merupakan mikroorganisme komensal dalam rongga mulut. Pertumbuhan berlebih Candida albicans dapat dipengaruhi oleh kondisi sistemik maupun faktor lokal. Kondisi sistemik seperti penggunaan obat anti hipertensi pada penderita hipertensi dapat mempengaruhi munculnya gangguan dalam rongga mulut seperti hiposalivasi. Salah satu faktor lokal yang penting adalah kondisi kebersihan mulut dengan salah satu indikatornya seperti terdapatnya lapisan putih pada dorsum lidah atau coated tongue. Tujuan penulisan ini adalah menyajikan informasi mengenai jumlah koloni Candida albicans dari saliva penderita hipertensi dan non hipertensi yang memiliki coated tongue. Metode: Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 26 subjek terdiri atas 13 subjek penderita hipertensi dan 13 subjek non hipertensi. Pengambilan saliva menggunakan metode oral rinse concentrate yaitu subjek berkumur dengan larutan phosphate buffer saline (PBS) kemudian ditampung dalam container steril. Identifikasi spesies Candida dilakukan pada medium Chromogenic agar kemudian koloni dihitung menggunakan colony counter dengan pengulangan sebanyak 2 kali. Hasil: Koloni Candida albicans didapatkan hanya pada 50% subjek dalam kedua kelompok. Jumlah koloni Candida albicans dari penderita hipertensi yaitu dengan rata-rata 1429 CFU/ml koloni, dan rata-rata dari 7 subjek non hipertensi yaitu 11300 CFU/ml. Simpulan: Jumlah rata-rata koloni Candida albicans pada kelompok subjek non hipertensi dengan coated tongue lebih tinggi daripada kelompok hipertensi dengan coated tongue, hal ini menunjukkan bahwa coated tongue sebagai salah satu penanda buruknya kebersihan mulut perlu untuk mendapat perhatian dalam hal penanganan maupun pencegahannya.

 


Keywords


Koloni; Candida albicans; hipertensi; coated tongue

References


Lip, G.Y & Hall, J.E. 2007.Blood Pressure in Westernized and Isolation Population:

Comprehensive Hypertension. Philadelphia: Mosby Elsevier.p:23.

Priseilia G.J, T., Pieter L, S. & Christy N, M.2015. Gambaran Keluhan di Rongga Mulut pada

Pengguna Obat Antihipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat III Robert

Wolter Mongisidi Manado. J. e-GiGi (eG):3(2).

Nonzee DDS, v., Manopatanakul, S. & Piboonniyom Khovidhunkit, S.-o.2012. Xerostomia,

Hyposalivation and Oral microbiota in Patients Using Antihypertensive Medications. J. Medical

Associtiation Thailand: 95(1):96-104.

Nadiq, S. D. et al.2017. A relationship between salivary flow rates and Candida counts in

patients with xerostomia. J.departemen of oral medicine.[internet] www.jomfp.in (diakses 11

September 2017, 15.00 WIB).

Bruch, J. M. & Treister, N. S.2010.Clinical Oral Medicine and Pathology in White Lession.

New York: Human Press : 43.

Katzung, B. G., Masters, S. B. & Trevor, A. J.2012. Diuretic Agents dalam Basic & Clinical

Pharmacology 12 ed. United States: Lange Medical Publications, pp. 281-303.

Danser, M., Mantilla Gomez, S. & Van der Weijden, G.2003. Tongue coating and tongue

brushing: a literature review. Int.J Dent Hygiene, Vol.1:151-158.

Tooyama, h. et al. 2015. Candida concentrations determined following concentrated oral rinse

culture reflect clinical oral signs. BMC Oral health:150.

Ghannoum, M.A. et al.2010. Characterization of the oral fungal microbiome (mycobiome) in

healthy individuals. Journal PLOS.

Byadarahally, S. & Rajappa, S. 2011. Isolation and Identification of Candida from oral cavity.

Journal,ISRN Dentistry. Vol. 11:7.

Hosphental, D.R. et al. 2006. Presumptive identification of Candida species other than C.

albicans, C. krusei, and C. tropicalis with the chromogenic medium CHROMagar Candida.

Annals of Clinical Microbiology and Antimicrobials 2006, 5(1).

Widayagdo, A. & Nugroho, C.2017. Kondisi Rongga Mulut Pada Lansia Kabupaten Brebes.

Indonesian Oral Health, 2(1), pp. 9-16.

AAOMP (American Academy of Oral and Maxillofacial Pathology). 2005.[Internet]

http://www.aaomp.bizland.com/public/hairy-tongue.php (Diakses 25 Oktober 2017).

Lamont, R. J. & Jenkinson, H. F. 2010. Oral Microbiology at a Glance. 11th edition USA:

Wiley-Blackwell, pp. 15-33.

Mikkoken AK & Kontilainen R. 2004. The Prevalence Of Oral Carriers Of Candida in Patients

with Tongue Abnormalities. Journal of Dental, 4(11), p. 317.

Astari, Pocut. 2010. Hubungan Coated tongue dengan Candida sp. dan Faktor-Faktor Resiko

Lainnya Pada Lansia Di Panti Jompo Abdi Darma Asih Binjai Sumatera Utara. Skripsi.

Universitas Sumatera Utara




DOI: https://doi.org/10.33854/jbd.v1i1.471

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.33854/jbd.v1i1.471.g265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.