PENGARUH BERKUMUR DENGAN SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP NILAI PLAK PADA PEMAKAI PIRANTI ORTODONTI CEKAT

Kiky Zayufa Alfizia, Kornialia Kornialia, Sri Pandu Utami

Abstract


Pasien dengan alat ortodonti cekat memiliki peningkatan resiko akumulasi plak karena meningkatnya kesulitan untuk menghilangkan plak. Akumulasi plak dapat dicegah dengan pelaksanaan kontrol plak, upaya tersebut bisa secara mekanis maupun kimiawi. Penggunaan obat kumur bahan alami memiliki kelebihan karena efek terapeutik dari bahan alamai bersifat konstruktif, efek samping yang ditimbulkan sangat kecil sehingga bahan alami relatif aman dari pada bahan kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan daun sirih merah ( Piper crocatum ) pada mahasiswa pemakai piranti ortodonti cekat di FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional design . Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011 yang memakai piranti ortodonti cekat pada rahang atas dan rahang bawah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis yang digunakan adalah Paired T-Test. Hasil penelitian diketahui rata-rata indeks plak sebelum (37,4) lebih tinggi dari pada sesudah berkumur dengan seduhan sirih merah (Piper Crocatum)(22,7). Hasil uji Paired T-Test diketahui bahwa nilai p value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan daun sirih merah konsentrasi 50% pada pemakai piranti ortodonti cekat di FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011.


Keywords


Skor Plak; Seduhan Daun Sirih Merah; Piranti Ortodonti Cekat

Full Text:

PDF

References


Williams, J.K, dkk. 2001. Alat-Alat Ortodonsi Cekat. Jakarta:EGC. Hlm:5-27.

Mantiri, S.C. Wowot, V.N dan Anindita, P.S. 2013. Sataus Kebersihan Mulut Dan Status Karies Gigi Mahasiswa Pengguna Alat Orthodonti Cekat. Jurnal e-Gigi. Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol.1. No.1 Hlm:2-5.

Rahardjo, P. 2009. Ortodonti Dasar. Edisi 1. Surabaya : Airlangga University Press. Hlm:134-144.

Sukmawaty, W dan Damanaik, S. 2011. Efek Sikat Gigi Konvensional Dan Sikat Gigi Khusus Orthodonti Dalam Penurunan Indeks Plak Pasien Orthodonti Piranti Cekat. Dentika Dental Jurnal. Vol.1.No.16. Hlm:19.

Mayasari, R.A. Goenharto, S dan Sjafei, A. 2011. Betel Leaf Toothpastes Inhibit Dental Plaque Formation In Fixed Orthodontic Patients. Dental Jurnal. Majalah kedokteran gigi Universitas Airlangga. Vol.44. No.4. Hlm:169-170.

Newman, M.G. Henry, H.T dan Fermin, H.C. 2006. Carranza’s Clinical Periodontology 10 th. W.B Saunders Co.USA. Hlm:740-744.

Misra, S dkk. 2011. Maintaining Periodontal Health In Patients Undergoing Orthodontic Treatment. APOS. Vol.4. No.2.

Arinda, A. Rahardjo, P dan Triwardani, A. 2010. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur yang Mengandung Cengkeh dengan Obat Kumur Chlorexidine Gluconat 0.2% Dalam Menghambat Pembentukan Plak. Orthodontic Dental Journal. Vol.1. No.1 Januari-Juni 2010. Hlm:22-23.

Fauziah, K. Sa’adah, N dan Lamuningtyas, V. 2009. Pasta Gigi Anti Bakteri Dari Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) Solusi Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Gigi. MajalahProgram Kreativitas Mahasiswa. Hlm:1-5.

Amos, S. 2009. Gambir Sebagai Anti Bakteri Dalam Formulasi Obat Kumur. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia. Vol.11 No.3. Hlm:188-192.

Sendy, VAA. Pujiastuti, P dan Ermawati, T. 2014. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Porphyromonas Gingivalis. FKG Jember. Artikel ilmiah.

Mardiana, L. 2012. Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Penebar swadaya. Jakarta. Hlm:3-45.

Joelianto, R. 2010. The Potential Of Red Betel (Piper Crocaum Ruiz) As a Space Maintainer Natural Cleanser In Orthodontic Treatment. The Indonesia Jurnal Of Dental. University Jember. Hlm:240-242

Patria, A. 2013. Perbandingan Efektifitas Anti Bakteri Infusum Daun Sirih Hijau (Piper Betle Linn) Dengan Infusum Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans. Padang. FKG Universitas Andalas. Skripsi.

Agustin, W. 2005. Perbedaan Khasiat Antibakteri Bahan Irigasi Antara Hydrogen Peroksida 3% Dan Infusum Daun Sirih 20% Terhadap Bakteri Mix. Dent Jurnal. Vol.13 No.1. Hlm:45-47.

Utari, L. 2014. Pengaruh Pemberian Larutan Seduhan Daun Sirih Merah Terhadap Pembentukan Plak Gigi. Skripsi. Universitas Baiturrahmah.

Amalia, N. Kaidah, S dan Widodo. 2014. Perbandingan Efektifitas Berkumur Larutan Teh Putih Seduh Konsentrasi 100% Dengan 50% Dalam Meningkatkan pH saliva. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. Vol.2 No.1. Hlm:29-33.

Ardianti, GM. 2011.Efektifitas Ekstrak Daun Sirih Sebagai Obat Kumur Terhadap Penurunan Plak Indeks. Skripsi.Universitas Negeri Semarang.




DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.34

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v3i1.34.g23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah