GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN KERANGKA LOGAM KOMBINASI BAHAN FLEKSIBEL SEBAGAI UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN ESTETIK PADA GIGI PENYANGGA DENGAN RESESI GINGIVA
Abstract
Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) merupakan pilihan perawatan yang efektif dan terjangkau pada kasus kehilangan gigi sebagian. Kebanyakan pasien dari segala usia memilih menghindari penggunaan logam pada perawatan GTSL karena menginginkan senyum yang cemerlang. Pada kehilangan gigi sebagian dengan gigi penyangga resesi gingiva, pembuatan GTSL resin akrilik konvensional menimbulkan masalah estetik karena cangkolan yang terlihat saat pasien tersenyum. Laporan kasus ini memaparkan penatalaksanaan kehilangan gigi sebagian dengan GTSL kerangka logam kombinasi bahan fleksibel pada kasus gigi penyangga resesi gingiva. Pasien perempuan, berusia 70 tahun datang ke RSGMP FKG USU dengan keluhan ingin dibuatkan gigi tiruan rahang atas dan bawah yang terbaik, gigi depan rahang bawahnya goyang sejak 8 tahun yang lalu, pasien tidak ingin terlihat ompong sebelum gigi tiruannya selesai. Pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi yang hilang pada rahang atas 17, 25, 26; rahang bawah 37, 38, 45, 46; 15, 27, 28 ekstrusi; 24 resesi gingiva dan 31 mobiliti derajat II, 41 mobiliti derajat III. Penatalaksanaan kasus untuk rahang atas adalah dengan GTSL kerangka logam kombinasi bahan fleksibel dan GTSL imidiat resin akrilik untuk rahang bawah. Cangkolan wrap around pada gigi penyangga 24 dengan prinsip retento-grip tissue-bearing retention berfungsi sebagai lengan retentif sekaligus menutupi resesi gingiva, cangkolan akers pada 16 memaksimalkan retensi dan konektor mayor anterior-posterior palatal strap berfungsi untuk mendistribusikan beban ke gigi penyangga dan jaringan pendukung serta memberikan kenyamanan pada pasien. Perawatan kasus dengan GTSL kerangka logam kombinasi bahan fleksibel memiliki keuntungan yang diperoleh dari bahan fleksibel dimana lengan retentif menutupi resesi gingiva sehingga estetik tercapai dan kerangka logam menjadikan gigi tiruan lebih kaku, kuat dan stabil.selanjutnya dan kesuksesan perawatan ortodonti itu sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Khan SB. Aesthetic clasp design for removable partial dentures: A literature review. SADJ. 2005; 60(5): 190-4.
Kumar A, Masamatti SS. A new classification system for gingival and palatal recession. Journal of Indian Society of Periodontology. 2013; 17(2):175-81.
Carranza’s Clinical Periodontology. Edisi 11. Elsevier Saunders. 2012: 608-20.
Tandon R, Gupta S, Agarwal SK. Denture base materials: from past to future. Indian Journal of Dental Sciences. 2010; 2(2): 33-9.
Singh K, Gupta N. Injection molding technique for fabrication of flexible prosthesis from flxible thermoplastic denture base material. World J Dent. 2012; 3(4): 303-7.
Ito M et al. The combination of a nylon and traditional partial removable dental prosthesis for improved esthetics: A clinical report. J Prosthet Dent. 2013;109(1): 5-8.
Jorgensen EB, Bochet G. Alternate framework designs for removable partial dentures. The Journal of Prosthetic Dentistry. 1998; 80(1): 58-66.
Negrutiu M et al. Thermoplastic resins for flexible framework removable partial dentures. TMJ. 2005; 55(3): 295-9.
Sharma A, Shashidhara HS. A review: flexible removable partial dentures. IOSRJDMS. 2014; 3(12): 58-62.
Fueki K et al. Clinical aplication of removable partial dentures using thermoplastic resin-part I: Definition and indication of non-meta clasp dentures. J of Prosthodontic Research. 2014; 58:3-10.
Kunwarjeet Singh et al. Flexible thermoplastic denture base materials for aesthetical removable partial denture framework. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2013; 7(10): 2372-3.
Anonymous. Flexible Appliances-Nobilium. http://www.nobilium.com/FlexStarTechManu al. (28 Agustus 2015).
Anonymous. User’s Booklet of Macro Dent Perfect Flexi Injection System with Macro Flexi Dental Resin. http://www.macrodentals.com/Manual.doc. (28 Agustus 2015).
DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.32
DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v3i1.32.g21
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah