PREVALENSI KARIES RAMPAN PADA ANAK USIA BALITA DI TAMAN KANAK-KANAK KOTA PADANG

Putri Astari, Masra Roesnoer, Sri Pandu Utami

Abstract


Rampan karies adalah istilah yang digunakan untuk mengambarkan suatu keadaan sebagian besar atau semua gigi susu yang mengalami kerusakan (karies) secara luas dan berkembang dengan cepat. Pada umumnya, susu botol diberikan pada balita sepanjang hari mulai dari anak bermain sampai tidur. Tindakan ini adalah penyebab utama terjadinya rampan karies. Karies yang mengenai anak usia balita sangat sering ditemukan dimana hampir separuhnya adalah karies rampan. Karies rampan dapat menimbulkan berbagai masalah pada anak. Pada anak dengan karies rampan seringkali ditemukan keluhan seperti anak merasa sakit dan rewel. Banyak faktor penyebab terjadinya karies rampan namun yang paling utama adalah kurangnya kebersihan gigi dan mulut, seringnya konsumsi sukrosa, kebiasaan mengisap dot yang berisi gula terutama menjelang tidur malam, struktur gigi yang kurang baik, serta adanya aktivitas bakteri karies yang tinggi. Karies rampan harus segera dirawat untuk menghilangkan keluhan dan faktor penyebab utama serta dilakukan pencegahan agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi karies rampan pada anak usia balita di taman kanak-kanak kota Padang. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional dengan menggunakan metode survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 386 orang. Teknik pengambilan sampel secara stratified random sampling. Analisis data secara manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi karies rampan pada anak usia balita di taman kanak-kanak Kota Padang adalah sebesar 35%, karies bukan rampan 51%, dan bebas karies 14%. Simpulan penelitian adalah prevalensi karies rampan di taman kanak-kanak Kota Padang adalah tinggi. Karies gigi pada anak balita masih tinggi mencapai angka 86%, dimana angka tertinggi adalah karies bukan rampan, kemudian karies rampan.


Keywords


Karies gigi; Karies rampan; anak usia balita

Full Text:

PDF

References


Asmawati & Pasolon. FA., 2007, Analisis Hubungan Karies Gigi dan Status Gizi Anak Usia 10-11 Tahun di SD Athirah, SDN 1 Bawakaraeng dan SDN 3 Bangkala, Dentofasial, vol. 6, no.2, hal. 78-84.

Soebroto, I. 2009, Apa yang Tidak Dikatakan Dokter Anda Tentang Kesehatan Gigi Anda, Jogjakarta, Bookmarks.

Sutadi, H. 2002, Penanggulangan Karies Rampan Serta Keluhannya pada Anak, JKGUI, vol. 9(1), hal. 5-8.

Suwelo, IS. 1992, Karies Gigi Pada Anak dengan Pelbagai Faktor Etiologi, Jakarta, EGC, hal. 6-30

Decker, RT & Loveren, CV. 2003, Sugars and Dental Caries, Am Jclin Nutr, Vol.78 (suppl), pp. 881-92.

Adiwiryono. 2011, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Anak Usia Dini Dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, Surakarta, Universitas Muhammadiyah.

Baelum et al. 2002, Determinants of Dental Status and Caries Among Adults in Southern Thailand, Acta Odontol Scand, Vol. 60, pp. 80.

Rizal, MF, Sutadi, H, Bachtiar, BM & Bachtiar, EW. 2010, The Frequency of Bottle Feeding as The Main Factor of Baby Bottle Tooth Decay Syndrome, Dental Journal, vol. 43, no. 1, hal. 44-48

Nurlaila, AM, Herwati, D & Darwita, RR. 2005, Hubungan antara Status Gizi dengan Karies Gigi pada Murid-Murid di SD Kecamatan Karangantu, IJD, vol. 12(1), hal 5-9.

Namita & Rai, R. 2012, Adolescent Rampant Caries, ContempClinDent, vol. 3, pp.122-4.

Welburry, RR. 2005, Pediatric Dentistry, Ed III, New York; Oxford University, pp. 120-30

Kendelman, D & Ouatik, N. 2006, Prevention Of Early Childhood Caries, JODQ, pp. 9-10

Mohebbi, SZ, Virtanen, JI, Murtomaa, H, et al. 2008, Mothers As Facilitators Of Oral Hygiene In Early Childhood, International Journal of Pediatric Dentistry, vol. 18, pp. 48,53.

Chu, S. 2008 Early Childhood Caries: Risk and Prevention in Underserved Population, J Dent Child, vol. 18(1).

Masra. Faktor Determinan Karies Gigi Sulung Pada anak Taman Kanak-kanak diKota Padang Tahun 2010, (Tesis.Padang,FK UNAND 2010).




DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.2

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v1i2.2.g2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah