Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas 2) mengetahui pengaruh perputaran aset terhadap profitabilitas 3) mengetahui pengaruh likuiditas dan perputaran aset terhadap profitabilitas.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sampel 23 perusahaan. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu data yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan minuman, teknik analisa data adalah analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil perhitungan dari uji t diperoleh likuiditas dengan nilai t_hitung 6,735 >t_tabel1,663dan nilai sig 0,000 < 0,05. Artinya H₁ diterima dan H₀ ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Variabel perputaran aset dengan nilai t_hitung3,504>t_tabel 1,663 dan sig 0,001 < 0,05. Artinya H₂diterima dan H₀ ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa perputaran asetberpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2017-2021.

Hasil uji nilai f_hitung318,344 > f_tabel3,11 dan nilai sig0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa likuiditas dan perputaran aset berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Persentase pengaruh likuiditas dan perputaran aset terhadap profitabilitas ditunjukkan dengan nilai R square sebesar 0,886 (88,6%) hal ini berarti bahwa kontribusi likuiditas dan perputaran aset dalam mempengaruhi profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sebesar 88,6% sedangkan 11,4% dipengaruhi oleh variable lain.