Bahaya Narkoba

Sari

Narkoba, singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang, merupakan salah satu masalah kesehatan global yang signifikan, dengan adiksi sebagai kontributor utama terhadap kondisi neuropsikiatri dan beban penyakit tidak menular. Adiksi memiliki sifat menahun dan berpotensi menyebabkan relaps, yang dapat diamati melalui pencitraan saraf seperti fMRI dan PET, yang menunjukkan perubahan fungsi dan proses kognitif pada otak. Penyebab adiksi meliputi faktor agen (zat adiktif), host (kerentanan individu), dan lingkungan. Tingkatan penggunaan narkoba bervariasi dari penggunaan eksperimental hingga ketergantungan. Untuk mengatasi masalah ini, penatalaksanaan terintegrasi dan terapi psikososial diperlukan, termasuk pelatihan kemampuan sosial, intervensi keluarga, komunikasi asertif, terapi motivasional, dan strategi kognitif perilaku untuk pencegahan kekambuhan. Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dilaksanakan secara luring di Masjid Raya Baiturrahmah pada bulan Ramadhan, ditujukan untuk siswa peserta pesantren kilat. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dosen yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang bahaya narkoba kepada siswa. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi presentasi materi dan sesi tanya jawab. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa dapat memahami risiko penyalahgunaan narkoba dan mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap kesehatan mental dan fisik mereka.