Hubungan Derajat Keparahan Akne Vulgaris Dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017

Irma - Primawati, Y Rozana, Rosmaini Rosmaini

Abstract


Abstrak

Pendahuluan: Akne vulgaris merupakan penyakit kulit umum yang sering dialami oleh setiap usia remaja dan dewasa muda. Akne tidak hanya berdampak pada penampilan, namun juga berdampak terhadap psikologis karena akne akan menyebabkan penderitanya mengalami depresi sehingga dapat menurunkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan derajat keparahan akne vulgaris dengan kualitas hidup mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Kedokteran di Universitas Baiturrahmah Padang. Metode: Rancangan penelitian analitik observasional dengan cross-sectional dan cara pengambilan sampel yaitu purposive consecutive sampling dengan total sampel sebanyak 57 responden. Analisis data secara statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akne ringan merupakan derajat akne terbanyak yaitu 53 responden (93,0 %) dan interpretasi skor CADI paling banyak responden mengalami gangguan ringan sebanyak 36 responden (63,2 %). Pada hubungan derajat akne terhadap kualitas hidup didapatkan p = 0,270 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan derajat keparahan akne vulgaris dengan kualitas hidup mahasiswa-mahasiswi angkatan 2017 Fakultas Kedokteran di Universitas Baiturrahmah Padang.

Kata kunci -- Akne vulgaris, derajat keparahan, kualitas hidup, CADI

 

Abstract

 

Introduction: Acne vulgaris is a common skin disease that is often experienced by teenagers and young adults. Acne not only affects the appearance, but it also has an impact on the psychological because it will cause the sufferer to experience depression so that it can reduce the quality of life.  Aims: To determine the relationship between the severity of acne vulgaris and the quality of life of students of class 2017, Faculty of Medicine at Baiturrahmah University, Padang. Method: It is an analytic observational study with cross-sectional design and the sampling method is purposive consecutive sampling with a total sample of 57 respondents. Results: Mild acne was the highest degree of acne, namely 53 respondents (93,0 %) and interpretation of CADI scores, the most respondents experienced mild disorders as many as 36 respondents (63,2 %). In correlation to the degree of acne on the quality of life, it was found that p = 0,270 (p >0.05). Conclusion: There is no correlation between the severity of acne vulgaris and the quality of life of students of class 2017 of the Faculty of Medicine at Baiturrahmah University, Padang.

 

Keywords -- Acne vulgaris, degree of severity, quality of life, CADI

 

 


Keywords


Clinical science

Full Text:

PDF

References


. Jacob DE, Sandjaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Karubaga District Sub District Tolikara Propinsi Papua. J Nas Ilmu Kesehat. 2018;1:1-16.

. Movita T. Acne vulgaris. Contin Med Educ. 2013;40(4):269-272.

. Widayanti S, Widayanti R. Persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro terhadap akne vulgaris. Media Med Muda. 2015;4(2):176-188.

. Indrawan N. Hubungan asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2013.

. Egtheastraqita C, Widardo, Riyadi S. Hubungan antara status gizi dengan akne pada remaja putri usia 15-17 tahun di Surakarta. Nexus Kedokt Komunitas. 2015;4(2):47-58.

. Silvia E, Febriyanti A, Nando R, Riza A. Hubungan antara kualitas tidur dengan acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati angkatan 2019. J Med Malahayati. 2020;4(1):33-38.

. Putri S. Hubungan kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2014. [Skripsi]. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas; 2017.

. Manarisip C, Kepel B, Rompas S. Hubungan stres dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester V (lima) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. E J Kep. 2015;3(1):1-6.

. Putri IY. Hubungan kualitas tidur dan kuantitas tidur dengan derajat keparahan akne vulgaris pada siswa Madrasah Aliyah Pesantren Shine Al-Falah. [Skripsi]. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas; 2020.

. Bernadette I, Kapantow G, Yenny S, Hindritiani R, Wasitaatmadja S, Legiawati L. Akne. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2018.

. Juwita T. Perbedaan derajat kualitas hidup antara berbagai kelompok gradasi akne vulgaris pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan tahun 2016. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen; 2017.

. Al Hussein SM, Al Hussein H, Vari CE, et al. Diet, smoking and family history as potential risk factors in acne vulgaris – a community-based study. Acta Medica Marisiensis. 2016;62(2):173-181.

. Pratiwi SP, Nuripah G, Feriandi Y. Harga diri dan kualitas hidup remaja penderita akne vulgaris di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Glob Med Heal Commun. 2015;3(1):48-52.

. Yandi R, Sibero H, Fiana D. Quality of life of acne vulgaris patient in DR. H. Abdul Moeloek Hospital at Lampung. J Med Lampung. 2014;3(5):139-145.

. Ratnasari LPAP, Indira IGAAE. Profil tingkat stres psikologis terhadap derajat keparahan akne vulgaris pada siswa sekolah menengah atas di Denpasar. E-Jurnal Med Udayana. 2017;6(1):1-6.

. Hidayati N, Oktavriana T, Retno D, Winarni A, Etnawati K. Hubungan antara derajat keparahan akne dan kualitas hidup di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. MDVI. 2012;39:15s-18s.

. Latifah S, Kurniawaty E. Stres dengan akne vulgaris. J Major. 2015;4(9):129-134.

. Tayel K, Attia M, Agamia N, Fadl N. Acne vulgaris: prevalence, severity, and impact on quality of life and self-esteem among Egyptian adolescents. J Egypt Public Health Assoc. 2020;95(1):1-7.

. Gupta A, Sharma YK, Dash KN, Chaudhari ND, Jethani S. Quality of life in acne vulgaris: relationship to clinical severity and demographic data. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2016;82(3):292-297.

. Ayudianti P, Indramaya DM. Studi retrospektif : faktor pencetus akne vulgaris. E J BIKKK - Period Dermatology Venereol. 2014;26(1):41-47.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Baiturrahmah Medical Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.