GAMBARAN KARAKTERISTIK SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT GIGI MANUSIA DENGAN METODE PLANETARY BALL MILL MENGGUNAKAN UJI SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)

Naim Bariyah, Andries Pascawinata, Firdaus Firdaus

Abstract


Latar belakang: Kerusakan tulang alveolar dapat menimbulkan berbagai defek. Salah satu cara untuk merekonstruksi defek tersebut adalah dengan teknik bone grafting. Hal ini membutuhkan bahan regenerasi seperti bonegraft. Berbagai jenis bahan bonegraft telah digunakan untuk meregenerasi kerusakan tulang akibat penyakit periodontal. Penelitian ini menggunakan gigi manusia karena bahan ini memiliki kesamaan struktur dengan tulang, dan selain itu gigi yang telah diekstraksi seringkali dibuang karena dianggap sebagai limbah klinis. Tujuan: Mengetahui hasil gambaran karakteristik scaffold hidroksiapatit dari gigi manusia dengan metode planetary ball mill menggunakan uji scanning electron microscope (SEM). Bahan dan Metode: Gigi yang telah diekstraksi dan telah dibuang mahkotanya kemudian direbus, dihancurkan menggunakan palu, di timbang menggunakan neraca, kalsinasi dengan suhu 600℃, 900℃ dan 1200℃ setelah itu di haluskan menggunakan alat ball mill kemudian dilakukan uji SEM. Hasil: Terdapat porus pada masing-masing sampel dengan diameter ± 1,08-2,18 µm dengan suhu 600℃, ± 1,24-1,53 µm dengan suhu 900℃ dan ± 1,34-2,65 µm dengan suhu 1200℃. Simpulan: Dari hasil pengujian SEM pada suhu 1200℃ diameter porusnya lebih besar dibandingkan sampel lainnya dan pada pengujian ini berhasil didapatkannya scaffold dengan sifat porus menggunakan metode planetary ball mill.

Keywords


Scaffold; Hidroksiapatit, Gigi; Bone Graft; Planetary Ball Mill

Full Text:

PDF

References


Ardhiyanto, H.A. 2011. Peran Hidroksiapatit Sebagai Bone Graft Dalam Proses Penyembuhan Tulang Stomatognatic(J.K.G Unej)Vol.8 No.22011:118-21.Bagian Bedah Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember..

Block, M.S. 2007. Color Atlas Dental ImplantSurgery.2thedition. Saunders. Elsevier. New Orlean. Lousiana.Hal.165.

Kartono, G.S., Widyastuti, dan Setiawan, H.W. 2014. Biokompatibilitas Hidroksiapatit Graft Dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) terhadap kultur sel fibroblas. Denta Jurnal Kedokteran Gigi vol.8 No.1 Februari 2014. Hal. 2-3.

Aufan, M.R., Dulay, A.H., D. Indriani, A. Nuruddin, dan B.S. Purwasasmita. 2012. Sintesis Scaffold Alginat-Kitosan-Karbonat Apatit Sebagai Bone Graft Menggunakan Metode Freeze Drying. Jurnal Biofisika, vol.8, No.1.Maret 2012, 16-24.

Rose, F.L., L, B,. Mealey, J, R., Genco, dan Cohen, D.W. 2004. Periodontics Medicine, Surgery And Implants. Mosby. Elsevier. St. Louis. Missouri. Hal.581-582.

Daliemunthe, S.A. 2006. Terapi Periodontal. Departemen Periodontia FKG USU. Medan. Hal.244, 249-250.

Purnomo, A. 2014. Ekspresi Bone Morphogenetic Protein (BMP) Pada proses Kesembuhan Fraktur Tulang Femur Tikus Pada 0-4 Minggu Pasca Operasi Dengan Metode Cangkok

Tulang Dan Pemasangan Pin Intramedular.http/etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/60902/potongan/S2-2014-295718-chapter1.pdf.

Schwartz, S.I. 2000. Intisari Prinsip – Prinsip Ilmu Bedah. cetakan 1. EGC. Jakarta.Hal.167.

Darwis, D dan yessy. W. 2008. Sintesis Dan Karakterisasi Komposit Hidroksiapatit (HA) Sebagai Graft Tulang Sintetik. http://www.scribd. com/doc/310250209.

Kim, Y.K., Lee, J., Um, I.W., Kim, K.W., Murata, M., Akazawa, T., dan Mitsugi, M. 2013. Tooth-Derived Bone Graft Material. http://dx.doi.org/10.5125/jkaoms.2013.39.3.103pISSN 2234-7550·eISSN 2234-5930.

Pudjiastuti, A.R. 2012. Preparasi Hidroksiapatit Dari Tulang Sapi Dengan Metode Kombinasi Ultrasonik dan Spray Drying. Tesis. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia. Universitas Indonesia. Depok. Hal. 17-18.

Prasetyo, Y. 2011. Scanning Electron Microscope (SEM) dan Optical EmissionSpectroscope (OES).https://yudiprasetyo53.wordpress.com/2011/11/07/scanningelectron-microscope-sem-dan-opticalemission-spectroscope-oes/.

Tampubolon, N.E. 2012. Perbandingan Karakteristik Basis Gigi Tiruan Berbahan Resin Akrilik Polimerisasi

Panas Dan Resin akrilik Swapolimerisasi dengan Penambahan Serat Kaca. http://repository.usu.ac.id/bitstream123456789/34572/3/Chapter %20II.pdf

Solechan dan Anwar, S.A. 2014. StudiPembuatan Scaffold Bovine Hydroxyapatite Dari Tulang Sapi Untuk Aplikasi Implan Tulang Mandibula Menggunakan Metode Kalsinasi. TRAKSIVol.14No.2Desember2014.

Tontowi, A.E., Dewo, P., wahyuni, E.T., dan Triyono, J. 2012. Scaffold dari Bovine Hydroxyapatite Dengan Poly Vynialchohol Coating. Jurnal Teknosains Vol 1,NO.2 Juni 2012; 126-134.UGM Yogyakarta, Indonesia.

Ooi, C.Y., M, H., S, R. 2007. Properties Of Hydroxyapatite Produced By Annealing Of Bovine Bone. Ceramic International. 33, 1171-1177.

Binderman, I., Hallel, G., Nardy, C., Yaffe, A., dan Sapoznikov, L. 2014. A Novel Procedure To Process Extracted Teeth For Immediate Grafting Of Autogenous Dentin. Interdisciplinary Medicine and Dental Science volume 2(6): 1000154.

Anwar, S.A dan Solechan. 2014. Analisa Karakteristik Dan Sifat Mekanik Scaffold Rekontruksi Mandibula Dari Material Bhipasis Calsium Phospate Dengan Penguat Cangkang Kerang Srimping Dan Gelatin Menggunakan Metode Functionally Graded Material. ProsidingSNATIFke-1tahun2014fakultasteknik-univaersitas Muria Kudus.

Kim, Y.K., Kim, S.G., Oh, J.S., Jin,S.C., Son, J.S., Kim, S.Y., dan Lim, S.Y. 2011. Analysis Of The Inorganic Component Of Autogenous Tooth Bone Graft Material. Journal of Nanoscience and Nanotechnology Vol. 11, 7442-7445,2011




DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.69

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v3i2.69.g50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah