PENGARUH EKSTRAK KUBIS (Brassica oleracea L. var. capitata L.) DALAM PEMBENTUKAN ZONA HAMBAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PADA KARIES (In Vitro)

Nisaummahmudah Nisaummahmudah, Kornialia Kornialia, Nurhamidah Nurhamidah

Abstract


Gigi dan mulut merupakan investasi utama bagi kesehatan. Apabila kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan, maka akan menimbulkan masalah pada gigi dan mulut maupun kesehatan secara umum. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak terjadi di masyarakat adalah karies gigi. Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme spesifik penyebab karies gigi. Pencegahan karies dapat dilakukan dengan penggunaan bahan antimikroba yang berasal dari alam seperti kubis. Kubis (Brassica oleracea L.var capitata L.) merupakan salah satu hasil bumi Indonesia yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kubis dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada karies (invitro). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Kopertis wilayah X Padang, Sumatera Barat. Konsentrasi ekstrak kubis yang digunakan adalah 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion dengan mengukur zona hambat yang mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans oleh ekstrak kubis. Hasil penelitian diuji menggunakan uji Anova, diketahui rerata diameter zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 30% (16,69 mm). Nilai p-value dari hasil tes uji Anova p-value<0,05 (p=0,00), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan dari ekstrak kubis dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada karies (in vitro).

Keywords


Ekstrak Kubis; Zona Hambat; Streptococcus mutans

Full Text:

PDF

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Tampubolon, N.S. 2005. Dampak Karies Gigi dan Penyakit Periodontal terhadap Kualitas Hidup. Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap. Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara. 16 November. Medan.

Kidd, E.A.M. dan S.J. Bechal. 1991. Dasar-Dasar Karies: Penyakit dan Penanggulangannya. EGC. Jakarta.

Suwondo, S. 2007. Skrining Tumbuhan Obat yang Mempunyai Aktivitas Antibakteri Penyebab Karies Gigi dan Pembentukan Plak. Jurnal Bahan Alam Indonesia 6(2): 65-72.

Andries, J.R., P.N. Gunawan dan A. Supit. 2014. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Bunga Cengkeh terhadap Bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro. Jurnal e-GiGi 2(2).

Sulianti, T. 2012. Perbedaan Efek Antimikroba Papacarie dan Papain Terhadap Streptococcus mutans In Vitro. Tesis. Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Universitas Indonesia. Jakarta.

Sari, Y.D., S.N. Djannah dan L.H. Nurani. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sirsak (Annona muricata L.) secara In Vitro terhadap Staphylococcus aureus AATC 25923 dan Escherichia coli ATCC 35218 serta Profil Kromatografi Lapis Tipisnya. KES MAS 4(3): 144-239.

Rusmiati, D., S.A.F. Kusuma, Y. Susilawati dan Sulistianingsih. 2007. Pemanfaatan Kubis (Brassica olerace var. capitata alba) sebagai Kandidat Antikeputihan. Laporan Penelitian. Fakultas Farmasi Universitas Pdjadjaran. Bandung.

Ogbede, S.C., A.N. Saidu dan A.Y. Kabiru. 2014. Phytochemical Compositions, Antihyperlipidemic and Hepatoprotective Effects of Barassica Oleracea Var. Capitata L. Leaf Extracts On Triton-Induced Hyperlipidemic Rats. International Journal of Medical Science and Clinical Inventions 1(6): 345-351.

Hafidh, R.R., A.S. Abdulamir dan F.A. Bakar. 2012. Phenotype Microarray Profiling of The Antibacterial Activity of Red Cabbage. Functional Foods in Health and Disease 2(6): 212-227.

Zamir, T., R. Farooqui, M.A. Rajput dan K. Mustafa. 2013. In-Vitro Assessment of Antibacterial Activity of Methanol Extract of Brassica Oleracae against Selected Bacterias. JLUMHS 12(03): 177-181.

Nahak, M.M. 2012. Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica. L.) dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Nuria, M.C., A. Faizatun, Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922 dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 5(2): 26-37.

Resti, E.I. Auerkari dan A.T. Sarwono. 2008. Pengaruh Pasta Gigi Mengandung Xylitol Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutansSerotip E In Vitro. Indonesian Journal of Dentistry 15 (1): 15-22.

Toelle, N.N., V. Lenda. 2014. Identifikasi dan Karakteristik Staphylococcus Sp. dan Streptococcus Sp. dari Infeksi Ovarium pada Ayam Petelur Komersial. Jurnal Ilmu Ternak. 1(7): 32-37.

Cairns, D.2008. Intisari Kimia Farmasi. 2nd ed. EGC. Jakarta.

Roozegar, M. A., F. A. Jalilian, M. R.. Havasian, J. Panahi, dan I. Pakzad. 2016. Antimicrobial Effect of Pitacia atlantica Leaf Extract. Bioinformation 12(1): 19-21.

Assagaf, A., M. Wowor dan A. Supit. 2012. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Streptococcus mutans secara In Vitro. Dentire Journal 1(1): 1.

Alfath, C.R., Yulina V. dan Sunnati. 2013. Antibacterial Effect of Granati fructus Cortex Extract on Streptococcus mutans In Vitro. Journal of Dentistry Indonesia 20(1): 5-8.

Nurnayetti. 2013. Strategi Petani Sayur Menghadapi Kelangkaan Pupuk di Daerah Sentra Produksi Sayur Alahan Panjang Sumatera Barat. Agrin 17(1): 22-34.

Utama, C.S. dan A. Mulyanto. 2009. Potensi Limbah Pasar Saytir Menjadi Starter Fermentasi. Jurnal Kesehatan 2(1): 6-13.

Rina, D. N., Chairul dan Solfiyeni. 2012. Komposisi dan Struktur Pekarangan Dataran Tinggi di Nagari Alahan Panjang Kabupaten Solok. Jurnal Biologi Universitas Andalas 1(2): 144-149.

Jaiswal, A.K., N.A. Ghannam dan S. Gupta. 2011. A Comparative Study on The Polyphenolic Content, Antibacterial Activity and Antioxidant Capasity of Different Solvent Extracts of Brassica Oleracea Vegetables. International Journal of Food Science and Technology 47(2): 1-9.

Wahyuni, L. S. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kubis (Brassica oleracea L. var capitata L.) terhadap Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta.

Chismirina, S., S. Rezeki dan C.T. Rischa. 2010. Pengaruh Bahan Antikaries Beberapa Tanaman Herbal yang Dikombinasi dengan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans secara In Vitro. Dentika Dental Journal 15(2): 135-140.




DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.63

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v3i2.63.g45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah