PENGARUH PENYEMPROTAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU DAN SODIUM HIPOKLORIT PADA CETAKAN POLIVINIL SILOKSAN TERHADAP STABILITAS DIMENSI MODEL KERJA

Dinda Talitha, Mohammad Zulkarnain

Abstract


Pendahuluan: Polivinil siloksan (PVS) adalah bahan cetak elastomer yang sering digunakan di kedokteran gigi. Namun, lingkungan kerja dokter gigi terutama dalam hal pencetakan sangat memungkinkan terjadinya kontaminasi silang bakteri patogen. Oleh karena itu ANSI/ADA menganjurkan desinfeksi pada bahan cetak. Desinfektan kimiawi yang sering digunakan adalah sodium hipoklorit, dan bahan tradisional yang dapat digunakan sebagai desinfektan salah satunya adalah buah mengkudu. Salah satu teknik desinfeksi yang efektif adalah teknik penyemprotan, dimana teknik ini lebih disarankan untuk mengurangi resiko perubahan dimensi model kerja. Metode: Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan ekstrak buah mengkudu dan sodium hipoklorit pada cetakan PVS terhadap stabilitas dimensi model kerja. Sampel penelitian ini adalah hasil cetakan PVS yang telah diisi gips tipe IV yang diperoleh dari pencetakan model induk stainless steel berbentuk 2 mahkota yang dipreparasi dengan ukuran tinggi/oklusogingival 8,02 mm, diameter/bukolingual 6,33 mm, jarak antara 2 abutment/interpreparasi 28,25 mm. Jumlah sampel sebanyak 30 buah untuk 3 kelompok perlakuan, cetakan diisi dengan gips setelah 30 menit penyemprotan, masing-masing berjumlah 10 buah. Sampel diukur menggunakan kaliper digital kemudian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyemprotan cetakan PVS dengan
ekstrak buah mengkudu 5% dan sodium hipoklorit 0,5% terhadap stabilitas dimensi model kerja dengan nilai p= 0,0001 (p<0,05), namun persentase perubahan dimensi yang dihasilkan masih dalam batas yang dapat ditolerir (<0,5%). Simpulan: Ekstrak buah mengkudu 5% dan sodium hipoklorit 0,5% masih dapat dijadikan bahan desinfektan pada
bahan cetak PVS walaupun menghasilkan perubahan pada stabilitas dimensi, karena perubahan yang dihasilkan masih dalam batas yang dapat ditolerir (<0,5%).


Keywords


Elastomer; Desinfeksi; Stabilitas Dimensi

References


Noort van R. Introduction to dental materials: 3rd ed. Mosby Elsevier, 2007: 186.

Anusavice KJ. Philips’science of dental materials. 11th ed. Missouri: Saunders Elsevier, 2003: 207,214-6, 231,248-9.

McCabe JF, Walls AWG. Bahan kedokteran gigi. 9th ed. Oxford: Blackwell Publishing, 2008: 46-56, 208-48.

Parimata VN, Rachmadi P, Arya IW. Stabilitas dimensi hasil cetakan alginat setelah dilakukan penyemprotan infusa daun sirih merah (piper crocatum ruiz & pav) 50% sebagai desinfektan. Dentino J Ked Gigi. 2014; 2(1): 74-8.

Sari DF, Parnaadji RR, Sumono A. Pengaruh teknik desinfeksi dengan berbagai macam larutan desinfektan pada hasil cetakan alginat terhadap stabilitas dimensional. Jurnal Pustaka Kesehatan. 2013; 1(1): 29-34.

Hemalatha R, dkk. Disinfection of Dental Impression—A Current Overview. J Pharm Sci & Res, 2016;8(7): 663.

Malinggas F, Pangemanan DHC, Mariati NW. Uji daya hambat ekstrak buah mengkudu (M. citrifolia, L) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans secara in vitro. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. 2015;4(4): 22-6.

Zulkarnain M, Devina S. Pengaruh penyemprotan daun sirih dan sodium hipoklorit pada cetakan elastomer terhadap perubahan dimensi. JMKG. 2016;2(5): 36-44.

Sastrodihardjo S. Desinfeksi hasil cetakan. JMKG 2016; 2(5): 45-51.

Sastrodihardjo S. Perubahan dimensi hasil cetakan gigi dan mulut. Medan: USU Press, 2010:19-20,71-82.

Leao MP, Pinto CP, et al. Dimensional stability of a novel polyvinyl siloxane impression technique. BJOS 2014; 13(2): 118-23.

Vollmer M. Physics of the microwave oven. Journal of Physics Education. 2004;39(1):74.

Novitasari RDA, Meizarini A, Soekartono RH. Teknik desinfeksi cetakan alginat dengan infusa daun sirih 25% terhadap perubahan dimensi. Material Dent J. 2013;4(1): 33-8.

Fujimoto, Land, Rosenstiel. Contemporary fixed prosthodontics.4th ed. Mosby, Inc. 2001: 43-5,445-50,526,529.

Ramakrishnaiah R, Kheraif AAAA, Qasim SSB. The effect of chemical desinfection, autoclave, microwave sterilization on the dimensional accuracy of polyvinyl siloxane elastomeric impression materials. World App Sci J 2012;17(1): 127-32.

Caputi S, Varvara G. Dimensional accuracy of resultant casts made by a monophase, one-step and two-step, and a novel two step putty/ light-body impression technique: an in vitro study. The Journal of Prosthetic Dentistry. 2008; 99(4): 274-81.

Anusavice KJ. Philips buku ajar ilmu bahan kedokteran gigi (Philip’s sciences of dental materials). Alih bahasa. Budiman JA, Purwoko S. Edisi 10. Jakarta: EGC, 2004: 96-103, 117-137, 155, 163-171.

Alberto N, Carvalho L, Lima H, et al. Characterization of different water/powder ratios of dental gipsum using fiber bragg grating sensors. Dental Materials Journal. 2011; 30(5): 700-6.

Manappallil JJ, 1998. Basic dental materials.India: Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd. 1998: 30-2, 42-4.

Michalakis KX et al. Delayed linear dimensional changes of five high strength gipsum products used for the fabrication of definitive casts. J Prosthet Dent. 2012; 108: 189-195.




DOI: https://doi.org/10.33854/jbd.v6i2.247

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.33854/jbd.v6i2.247.g195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.