PERBEDAAN RADIOPASITAS ANTARA BAHAN OBTURASI SEALER BERBAHAN DASAR KALSIUM HIDROKSIDA DAN EPOKSI RESIN DENGAN TEKNIK RADIOGRAFI CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT)

Rismeiza Hajir, Resti Iswani, Widyawati Widyawati

Abstract


Penyakit gigi dan mulut di Indonesia terutama karies masih banyak diderita. Salah satu cabang kedokteran gigi yang menangani perawatan gigi dikenal dengan perawatan Endodontik. Perawatan saluran akar merupakan bagian dari perawatan endodontik yang salah satu prosedurnya terdiri dari obturasi saluran akar. Bahan obturasi saluran akar yang digunakan hingga saat ini adalah gutta percha yang dalam aplikasinya harus dikombinasikan dengan  sealer saluran akar. Syarat-syarat sealer salah satunya adalah tingkat radiopasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan radiopasitas antara sealer obturasi berbahan dasar kalsium hidroksida dengan  sealer berbahan dasar epoksi resin pada teknik CBCT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium.Analisa statistik menggunakan independent sample t-tes diperoleh nilai p= 0,000<0,05 artinya terdapat perbedaan radiopasitas antara sealer obturasi berbahan dasar kalsium hidroksida dengan sealer berbahan dasar epoksi resin pada teknik CBCT secara signifikan dimana nilai  radiopasitas tertinggi terdapat pada sampel sealer berbahan dasar epoksi resin

Keywords


Radiopasitas; Sealer Obturasi Berbahan Dasar Kalsium Hidroksida; Sealer Berbahan Dasar Epoksi Resin

Full Text:

PDF

References


Putri, H.M Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. EGC, Jakarta, hlm. 1. Surya, A, G, N, P. 2014. Efektifitas Sterilisasi Saluran Akar Menggunakan Teknik Laser dengan Uji Mikroorganisme dalam Saluran Akar. FKG Universitas Mahasaraswati. Skripsi

Tanomaru, J. M. G., Duarte, M. A. H., Goncalves, M., Tanomaru-Filho, M., 2009, Radiopacity Evaluation of Root Canal Sealers Containing Calcium Hydroxide and MTA, Braz Oral Res, 23(2):119-23.

Yusman R, Mulyawati E, Hadriyanto W, 2013, Perbedaan Kebocoran Apikal Pada Obturasi Saluran Akar Menggunakan Tiga Siler Berbahan Dasar Resin. Jked Gi, Vol 4 No 2 Hlm 122 – 128

Mulyawati, E., HNES, M., Sunarintya, S., Handajani, J. 2013. Sifat Fisik Hidroksiapatit Sintesis Kalsit Sebagai Bahan Pengisi Pada Sealer Saluran Akar Resin Epoxy. Majalah kedokteran gigi (Dent, J), Vol. 46, No. 4. Hlm. 207-212.

Poedyaningrum, F. 2013. Perbandingan Kebocoran Mikro Sepertiga Apeks Pada Pengisian Saluran Akar Dengan Semen Resin Epoksi Dan MTA. FKG UI. Tesis. 6. Harty, F., J. 1993. Endodonti Klinis, Jakarta: Hipokrates. Hlm 195.

Deviyanti, S. 2016. Potensi Diskolorisasi Gigi Dari Penggunaan Sealer Pada Perawatan Saluran Akar Gigi. JITEKGI, 12(1), 1-6.

Akcay, I., Ilhan, B., Dundar, N. 2012. Comparison of conventional and digital radiography systems with regard to radiopacity of root canal filling materials. International endodontic journal, 45(8), 730-736.

Utami, L, H, 2014. Perbedaan Radiopasitas Antara Sealer Berbahan Dasar Resin Epoksi dan Sealer Berbahan Dasar Seng Oksid Eugenol Dengan Teknik Radiografi Periapikal Digital. FKG UGM. Skripsi.




DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.138

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v5i1.138.g85

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.