AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK BUAH PINANG TUA (Areca catechu L) TERHADAP JAMUR Candida albicans PADA PASIEN KANDIDIASIS RONGGA MULUT

Syayidah Sopiah, Utmi Arma, Busman Busman

Abstract


Candida albicans merupakan jamur oportunistik yang dapat menyebabkan kandidiasis rongga mulut. Insiden kandidiasis rongga mulut karena mikroba dilaporkan 20% -75%. Penggunaan tanaman sebagai obat masih banyak dipakai oleh masyarakat dalam mengatasi berbagai jenis penyakit salah satunya adalah buah pinang tua (Areca catechu L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak buah pinang tua (Areca catechu L) terhadap jamur Candida albicans pada pasien kandidiasis rongga mulut. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan metode disc diffusion. Konsentrasi ekstrak buah pinang tua yang digunakan adalah 5%, 15%, 30%, 45% dan 60%. Analisa data menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian diperoleh rata- rata zona hambat berturut-turut konsentrasi 5,8 mm, 9,8 mm, 12,3 mm, 13,2 mm dan 10,5mm. Rata-rata diameter zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 45%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat aktivitas antijamur ekstrak buah pinang tua terhadap daya hambat pertumbuhan jamur Candida albicans.

Keywords


Ekstrak buah pinang tua (Areca catechu L); Jamur Candida albicans; kandidiasis rongga mulut.

Full Text:

PDF

References


Neville BW, Damn DD, Allen CM, Bouquot JE. 2002. Oral dan Maxillofacial Pathology, 2nd Ed., WB Sauders Compang, Philadelphia, P. 189-198

Arnela, N. 2012. Pengaruh Ekstrak Biji Pinang (Arecha cathecu. L) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah. Banda Aceh.

Heriyanty. 2007. Patogenesis Kandidiasis Oral pada Penderita Diabetes Melitus. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Medan.

Beebe, S.N. 2009. Efectif Xylitol with Various Concentration Duration on The Growth of Candida albicans. Ed.ke,ib Alih bahasa: Leepel L, LA DKK. Jakarta.

Akpan, A. dan R. Morgan. 2002. Oral candidiasis. Postgraduate Medical Journal 78: 455-459.

Sari, F.E dan G.P. Subitha. 2011. Efek Ekstrak Aloe Vera Terhadap Candida albicans Yang Diisolasi Dari Rongga Mulut Penderita HIV/AIDS Dengan Teknik Tube Dilution. Dentika Dental Journal 16(2): 111.

Putriningrum, R. dan A. Khoiriyah. 2014. Kajian Efek Sinergistik Anti Jamur Ekstrak Biji Pinang (Areca Cathechu, L.) Dan Daun Sirih Merah (Piper Betle L.) Untuk Pencegahan Kandidiasis Vulvovaginal. Jurnal KesMaDaSka.

Yernisa. 2013. Rekayasa Proses Pembuatan Pewarna Bubuk Alami Dari Biji Pinang (Areca Catechu L.) Dan Aplikasinya Untuk Industri. Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Media Padang. 2009. Berkunjung Ke Kampong Rang Talu. http://www. Padang media.com/5-berita/22 berkunjung-kekampung-rangtalu.htlm) diakses tanggal 25 November 2016

Davis, W.W. dan Stout T.R. 1971. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. American Society for Microbiology 22(4).

Sari, M. dan C. Suryani. 2014. Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Candida Albican Secara Invitro. The Character Building.

Maleki, dkk.,2008. Antibacterial Activity of The fluid of The Iranian torillis leptophylla Againts Some clinical pathogen. Pakistan Journal of Biological Science,11,(9),1286-1289

Fauzia., L.A (2008). Uji efek daun avokad (persea gratissima) terhadap Steptococcus mutans dari saliva dengan Kromotografi lapisan tipis (TLC) dan konsentrasi hambat minimum (MIC). Majalah Kedokteran Nusantara, 41(3): 173-178).

Anthikat RN, Michael A, Kinsalin VA, Ignacimuthu S. Antifungal Activity of Areca catechu L. International Journal of Pharmaceutical and Clinical Science. 2014;4(1): p. 1-3




DOI: https://doi.org/10.33854/JBDjbd.104

DOI (PDF): https://doi.org/10.33854/jbd.v4i2.104.g74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah